Doa Bapa Kami
Bagian ke 3
(Doa Kelompok atau Cell Group)
28 April 2019,
Dikuduskanlah namaMu. Matius 6:9.
Apakah nama Tuhan kurang kudus sehingga kita harus berdoa demikian?
Latar belakang: Bangsa Israel sangat menjunjung tinggi nama Tuhan. Mereka tidak berani menyebut nama Tuhan (YAHWEH) dengan sembarangan. Mereka mengerti bahwa Tuhan adalah Allah yang maha besar. Sementara itu arti dikuduskan adalah dipisahkan sesuai dengan posisinya.
Jadi arti kalimat: Dikuduskan lah namaMu berarti: menempatkan Tuhan sesuai dengan posisiNya. Kalimat ini mengingatkan kita ketika datang kepada Tuhan lewat doa kita harus hormat, takut dan merendahkan diri dihadapan Tuhan. Bagaimana praktisnya?
- Pertama pada saat kita berdoa, kita perlu memeriksa diri kita terlebih dahulu, apakah ada dosa dosa yang kita sembunyikan. Ini hal yang sangat penting, sebab berdoa adalah saat kita menghadap Allah yang maha kudus. Matius 5:23, adalah petunjuk bagi kita untuk memeriksa diri sebelum berdoa. Mirip dengan itu adalah Yesaya 6:5, Yesaya mengakui siapakah dirinya di hadapan Tuhan.
- Berdoa berarti menempatkan Tuhan sebagaimana Ia seharusnya ditempatkan. Maka doa dan penyembahan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Berdoa dalam penyembahan, menyembah dalam doa. Dari situ timbul suatu persekutuan yang erat dengan Tuhan. Bacalah kisah Paulus dalam penjara di kota Filipi, Dia dipenjara, yang dilakukan adalah penyembahan. Kisah 16:25.
- Pastikan bahwa kita sedang memohon, bukan sedang memaksa Tuhan. Karena doa adalah memohon bukan memaksa Tuhan. Apapun jawaban Tuhan maka jalankanlah. Ambil contoh Yesaya, berdoa, Tuhan menjawab dan Ia menjalaninya, Yesaya 6: 8. Ini aku Tuhan, utuslah aku.
sikap ini yang harus dimiliki saat kita mengatakan: Dikuduskanlah namaMU.
Praktek: Naikkan pujian penyembahan dulu sebelum doa.