4 POIN BERITA KEBANGKITAN

4 POIN BERITA KEBANGKITAN

4 POIN BERITA KEBANGKITAN
21 April, 2019
Oleh Pastor Dr. Selamet Yahya Hakim

 

  1. Matius 28:4 (TB), Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati.
  2. Yohanes 20:19 (TB), Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!”
  3. Kisah Para Rasul 1:3 (TB), Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah
  4. Markus 16:15 (TB), Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.

Perikop yang telah kita baca 2 ayat rujukan pertama, memberikan gambaran, dimana peristiwa kebangkitan Kristus, meliputi berbagai gejolak dan ragam perasaan dari berbagai pihak.

  • Para penjaga kubur Yesus, yang ketakutan karena penampakan malaikat Tuhan yang menggulingkan batu kubur dimana jasad Yesus dibaringkan.
  • Sementara murid-murid Yesus, ketakutan dengan bersembunyi disuatu tempat dengan pintu-pintu terkunci, karena diincar orang-orang Yahudi yang terprovokasi. Murid-murid Yesus seperti kawanan domba yang kehilangan gembalanya. Disisi lain mereka juga, seperti kehilangan damai sejahtera, putus asa dan kehilangan pengharapan.
  • Hilangnya suatu pengharapan merupakan, suatu tanda akan mulai hilangnya minat untuk bertahan hidup, mati tidak mau, hiduppun tidak. Itu yang murid-murid Yesus setidaknya rasakan.
  • Pada 2 ayat rujukan kedua, memberikan justru suatu gambaran yang bertolak belakang dari kedua ayat rujukan sebelumnya. Pengharapan bagi murid-murid Yesus mulai bangkit kembali, saat Yesus menampakkan diri kepada mereka, dimana Yesus muncul ditengah-tengah murid-muridNya secara ajaib. Dimana saat murid-murid Yesus berada disuatu kamar yang tertutup dengan pintu-pintu terkunci rapat.

Disaksikan bahwa Yesus melakukan berbagai tanda-tanda ajaib, yang menunjukkan siapa Yesus sesungguhnya. Menunjukkan bahwa Yesus telah bangkit dan hidup seperti yang telah Ia janjikan kepada para murid dan pengikut-pengikutNya sebelum Ia disalibkan.

Pembacaan kita hari ini memberikan kita beberapa poin pengertian, untuk kita renungkan dan maknai dalam kehidupan kita sebagai orang-orang tebusan Kristus.

Permenungan hari ini memiliki 4 poin untuk kita renungkan dan maknai dalam kehidupan kekristenan kita. Ada 4 Poin Pemberitaan dalam peristiwa Kebangkitan.

1. Jangan Takut
Matius 28:4 (TB), Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati.

Penjaga-penjaga kubur Yesus, adalah tentara Romawi, yang tidak percaya Yesus. Mereka ketakutan karena malaikat Tuhan telah menggulingkan batu yang sangat berat itu, yang hanya bisa dilakukan hanya oleh lima sampai tujuh orang yang kuat. Dan malaikat itu hanya melakukannya sendirian. Tentara-tentara tersebut juga takut akan konsekuensi yang mereka harus alami, mereka pasti akan di mahkamah militerkan, kemungkinan mereka bisa dijatuhkan hukuman mati. Karena kejadian ini dapat mempermalukan kerajaan Romawi. Belum lagi kegaduhan yang akan terjadi akibat peristiwa ini.

Disisi lain, saat peristiwa ini terjadi Maria Magdalena dan Maria lainnya, turut menyaksikannya. Merekapun ketakutan, namun malaikat Tuhan menghibur dan menguatkan mereka dengan mengatakan, “Jangan Takut”, hal ini menguatkan kedua wanita ini. ini berarti memberikan mereka sebuah Pengharapan.

2. Damai Sejahtera
Yohanes 20:19 (TB), Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!”

Peristiwa kematian Yesus, membuat murid-murid dan pengikut-pengikutNya, Gelisah, Takut, Kehilangan Pengharapan, dan Tanpa Tujuan Hidup. Namun saat Yesus menampakkan diriNya dengan Ajaib, dan saat Ia mengatakan “Damai Sejahtera Bagi Kamu!.” Hal tersebut memberikan murid-murid Yesus kekuatan baru dan daya juang dan penghiburan tentunya.

3. Hidup dalam nilai-nilai Kerajaan Allah
Kisah Para Rasul 1:3 (TB), Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.

Selama 40 hari Yesus menampakkan diri, dan melakukan banyak tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Yesus benar-benar hidup, bukan ilusi, fatamorgana, atau halusinasi massal. Yesus membuktikan bahwa Ia benar-benar datang dari Allah dan Ia adalah Tuhan dan Juruselamat itu sendiri, seperti yang Ia katakan.

Ini memberikan juga suatu kesimpulan bahwa segala apa yang Yesus katakan adalah benar, bila dilakukan dalam kehidupan pengikut-pengikutNya maka mereka akan mengalami suatu kehidupan ilahi yang membawa kepada kemenangan rohani. Hidup dalam nilai-nilai Kerajaan Allah.

4. Pergilah, Beritakan Kabar baik
Markus 16:15 (TB), Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.

Sebagai orang-orang tebusan Allah didalam yesus Kristus, pasti mengalami pembaharuan dalam hidup mereka. Pembaharuan karakter, sifat maupun budi pekerti. Hal ini membawa kita pada suatu keinginan untuk dapat membagikan pengalaman yang luar biasa ini kepada sesama kita. Sesuatu yang tak dapat dikekang atau dibendung.

Markus 16:15, tidak hanya menjadi sebuah perintah Yesus bagi para murid, namun menjadi kerinduan yang sendirinya bertumbuh dihati murid-muridNya. Suatu fenomena Berita Berantai, yang sampai hari tidak pernah terputus.

Relevansi:
Kebangkitan Yesus, memberikan suatu proses metamorfosa kehidupan bagi mereka yang percaya kepadaNya. Hal yang tak dapat terhindarkan. Poin kesatu dan kedua, adalah sebuah Revolusi Kesadaran Manusia, dari yang tidak percaya dan ragu akan siapa Yesus bagi kita, setelah kebangkitan Kristus, kita menyadari bahwa Yesus adalah Allah dan berkuasa atas hidup dan kematian.

Hal tersebut menyadarkan kita bahwa ada pengharapan bagi semua umat manusia untuk dapat hidup dalam kemuliaan Allah, dan dalam kekudusan didalam kerajaan surgawiNya kelak. Dimulai dengan kehidupan didunia ini.

Namun kebangkitan Kristus bagi kita tidak berhenti sampai disana, Poin ketiga dan keempat menjadi kerinduan kita setelah kerinduan kita untuk hidup bersama-sama Yesus. Nilai-nilai Kerajaan Allah harus dipraktikkan dan diamalkan, bagi siapapun yang mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamatnya.

Hanya dengan cara demikian Mukjizat Kuasa KebangkitanNya dapat kita rasakan secara sepenuh baik di bumi ini maupun disurga kelak.

Soli Deo Gloria