CARILAH DAHULU KERAJAAN TUHAN…

CARILAH DAHULU KERAJAAN TUHAN…

Carilah Dahulu Kerajaan Allah

Matius 6:25-33

SPIN Hong Kong , Minggu 04/08/2019

Pdt. Dr. Selamet Yahya Hakim

 

Banyak orang investasi rumah, saham dll, barang-barang duniawi seperti itu, ada waktu Tuhan ijinkan semua itu selesai! orang kaya jadi pengungsi orang miskin jadi pengungsi saat bencana datang dan orang kaya juga jadi pengungsi, orang yang tidak punya rumah mengungsi biasa aja tetapi orang yang punya rumah terus mengungsi kasian betul, ini mengingatkan kita bahwa hidup ini hanya sementara, kita bekerja memang buat kehidupan tetapi kita juga harus berhikmat ada sesuatu yang perlu kita persiapkan supaya jangan sampai kita meninggalkan dunia ini pulang dengan tangan hampa , hidup ini cepat sekali dalam Mazmur 90 “masa hidup kami 70 tahun kalaupun kami kuat sampai 80 thn, berlalunya itu begitu cepat, itu sebabnya kita anak Tuhan jangan pernah lupa Matius 6:33

“Carilah dahulu kerajaaan Allah dan kebenaranNya maka semuanya akan dilimpahkan kepadamu”. (Matius 6:33)

Seringkali dalam hidup kita, kita mencari yang lain, sambungannya adalah ayat 25,  dari Matius 6:25 sampai 33 itu berbicara tentang kekawatiran, yang kita cari di dunia ini menimbulkan kekawatiran makanya Tuhan berbicara  “Daripada mencari hal yang tidak kekal hanya membuat kekawatiran dalam hidupmu maka engkau harus memcari dulu kerajaaan Allah dan kebenaranNya maka semua akan dilimpahkan, dilimpahkan kepadamu “hidup ini urusan prioritas ilustrasinya  adalah kita punya 1 kotak dan kotak itu hidup kita, kita punya banyak keinginan, keinginan itu adalah batu-batu yang ingin kita letakkan didalam kotak itu, sepintas kita mau pindahin batu-batu itu contoh: pengen anak kuliah, punya suami yang terbaik.

Sama, kita mau memasukkan prioritas itu kedalam hidup kita ada yang kita bawa ada yang kita tinggal, hidup kita kacau karena tidak bisa membuat prioritas seperti kotak dan batu masukkan yang besar dulu baru yang kecil-kecil.

Apa yang menjadi 3 besar prioritas hidupmu?

Kalau kita menghitung dari 0_10 ngerepotin orang, 10_20 mulai bisa membantu, 21_30_40_50_60 kita bisa bekerja, hanya bedanya pertama2 kita kerja pakek otot, kemudian gabung otot dan otak, lalu pakek otak saja, lalu kerjanya pakai hikmat, lalu komat kamit tinggal perintah dan waktu itu berlalu dengan sia2, jadi jika kita tidak bisa memilah prioritas sama seperti kita membawa koper yang dibawa pulang kenapa bawa ini seharusnya bawa itu.

Apa prioritas hidupmu?

Di Alkitab kita belajaar dari para rasul dan hamba2 Tuhan, tidak ditulis bentuknya tetapi ditulis prinsipnya bentuk itu alat untk menerapkan prinsip. Paulus bilang “hidupku adalah Kristus maka segala prioritasnya untuk Tuhan, hamba2, apapun yang engkau kerjakan semua itu buat Tuhan, itu pringsip. Bentuknya jadi hamba yang baik istri2 tunduklah pada suami, suami2 kasihilah istrimu, itu prioritas tujuannya agar didalam keluarga ada Tuhan yang hadir,

Apa prinsip hidup saya?

jika kita tidak bisa menentukan prinsip maka kita tidak bisa mencari prioritas maka tidak seperti prinsipnya, sama2 punya 100, penggunaan 100 tergantung kitanya, ada pedagang prinsipnya gimana bisa jadi 200,yang pikirannya makan ya cm buat makan, yang punya belas kasih ia berfikir untk memberi 50 untuk yang membutuhkan, sekala prioritas, banyak anak Tuhan diberkati Tuhan tetapi tidak tahu berprioritas, berkat itu lebih dari duit, apa yang Tuhan berikan? Nafas, kehidupan, Kedamaian dll.