Khotbah Minggu 7 November 2021
PF ; Selamet Yahya Hakim.
Jemaat yang di kasihi Tuhan syalom.
1 YOH 3 : 1-3.
“Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci”.
Sepintas kita raba-raba ini hari ini firman Tuhan akan mengarah kemana ,tetapi sebelum kita meraba-raba, penting sekali bagi kita akui inti persoalan yang ada dalam surat 1 yohanes.
1. Siapa penulis.
2. Siapa penerima.
3. Apa tujuan nya.
Firman Tuhan berkata ini di tulis oleh Yohanes yang adalah salah satu dari 12 murid yang Yesus pilih. Yang ke 2 Yohanes ini menulis tidak secara khusus kepada sekelompok jemaat tetapi ini kepada jemaat-jemaat Tuhan. Agak beda kalau Paulus menulis kepada jemaat-jemaat tertentu Galatia, Filipi, Kolose dan Efesus.
Karena itu sifat dari tulusan ini bersifat umum, yang di maksud yang terjadi pada waktu itu adalah ketika gereja dan kekristenan berkembang lalu pada waktu yang sama ada sekelompok orang yang mulai mengacaukan ajaran dari gereja.
Sekelompok orang itu ada di dalam gereja
Di : 1 Yohanes 2 : 18-22.
“Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir. Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita. Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak”.
Perhatikan mereka itu tadi nya bersama dengan kita tetapi mereka dengan kita karena mereka punya keyakinan berbeda karena mereka menyangkal Kristus, Bapa menyangkal Anak.
1 Yohanes 2:23
“Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa”.
jadi ini ada kelompok ini mirip-mirip .
Kalian yang pernah kerja di ladang dan sawah yang saya tahu sebelum padi itu berbulir agak susah kita membedakan antara padi dan ilalang kira2 demikian. Ini kelompok ini samar samar ini padi atau ilalang dan kita baru tau nanti setelah hari penuaian.Bukankah hal ini terjadi di gereja bahwa banyak orang seperti nya pergi ke gereja tapi ternyata bukan bagian dari gereja dan gereja tidak bisa bilang kamu bukan bagian dari kita tetapi yang tahu Tuhan dan dirimu sendiri dan itu sudah terjadi jaman dulu mereka menyangkal bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dalam hal praktis nya kelompok ino juga berkata demikian. Kalau kamu percaya Tuhan Yesus kamu selamat kan, yah saya sudah selamat karena saya percaya Tuhan Yesus , kalau begitu kenapa kamu melayani Tuhan, dan berbuat baik toh melayani atau tidak keselamatan adalah anugerah kan dia mau menjebak.Kalau begitu tidak perlu berbuat baik dan melayani lebih-lebih lagi kamu diselamatkan bukan karena perbuatan, kalau begitu hidup mu tidak benar juga kamu diselamatkan bukan?. Dia jebak dan setelah dia menjebak dia mengajak anak Tuhan hidup dengan sesuka hati nya, kenajisan, kekotoran silahkan saja ini kelompok ini. Jadi pertama dengan iman dia menyangkal Yesus.
Ke 2 dengan perbuatan mereka tidak mau hidup seperti Kristus
Injil yohanes memberitahukan kepada kita bahwa Tuhan Yesus menjelma menjadi manusia Yohanes adalah murid yang di kasihi tersebut sekarang Yohanes menulis apa yang dia ketahui tentang Yesus di dalam surat Yohanes dan dia katakan demikian.
Keselamatan dan hidup seperti Yesus itu adalah 2 hal yang tidak bisa dipisahkan.
Sekarang di dalam pasal ke 3 ini Yohanes ingin memberitahu mengapa demikian ayat 1..
Lihat betapa besar nya, kalau yang nama nya lihat itu bukan sekedar lihat, tetapi perhatikan, cermati dan alami betapa besar kasih Allah kepada kita
Bagaimana kita mengukur betapa besar kasih Allah kepada kita
1. Apa yang Allah berikan kepada manusia.
Memang kita bisa memberi tanpa cinta.
Contoh kita kesal dengan pengamen kita kasih duit karena membuat kita tidak nyaman saat makan, bukan karena cinta tapi karena tidak mau di ganggu. Tapi kita tidak dapat mencintai tanpa memberi, memberi adalah ukuran dari kedalaman cinta kita. Karena cintamu pada anak-anak kamu rela jadi buruh migran to dan itu ukuran kedalaman cintamu. Saya ingat waktu anak saya melamar pacar nya dia memberikan yang terbaik dengan berlian sekalipun setelah itu dia tidak memiliki uang lagi. itu adalah ukuran kedalam cinta anak saya pada pasangan nya. Apa pemberian Tuhan kepada kita, Tuhan memberikan Anak Nya yang tunggal bagi kita. Teman saya punya istri nya sedang mengandung dan waktu itu mertua nya sakit keras, dan mertua nya bilang, kalian kan sudah punya anak, calon anak ke 2 kalian ini kalian berikan saja pada cici kalian karena cici mu sudah menikah 18 thn dia belum punya anak. Dan teman saya tidak langsung menjawab iya tapi dia bilang nanti kita doa kan. Dan saat mereka pulang mereka pusing karena perkara ini jadi begitu berat nya memberikan anak kita kepada orang lain, dan akhir nya teman saya tidak memberikan anak nya. Tapi alkitab berkata karena Allah sangat mengasihi dunia ini Dia memberikan Anak Nya yang tunggal kepada kita ini poin pertama.
Poin ke 2.
siapa kita, kalau tadi anak saya yang laki-laki memberi kepada yang di cintai nya tapi kalau manusia itu menyebalkan Tuhan karna udah dikhotbahin masih nakal, sudah di nasehati masih kurang ajar, sudah diberkati masih tidak mau setia itu manusia kan?.
Apa yang kurang adam dan hawa semua yang ada di taman ini boleh kamu makan kecuali 1 pohon itu tapi mereka malah memilih makan yang dilarang kenapa mereka tidak pilih yang semua itu kan manusia memberontak?. Sudah tahu benar-benar yang memberkatinya itu Tuhan tapi mereka menyembah kepada yang lain. Berapa banyak anak Tuhan sudah tahu diberkati oleh Tuhan tapi melayani dan sumbangannya untuk yang lain itu manusia.
Maka di katakan manusia itu berbuat dosa.
Coba pemberian terbaik harus nya diberikan kepada yang terbaik tapi ini pemberian yanga terbaik di berikan kepada orang yang terburuk yaitu saudara dan saya. Maka itu perbandingan nya itu tidak terkira.
Point ke 3 .
Hasil dari pemberian alkitab berkata kamu dan aku disebut anak-anak Allah bukan pembantu atau hamba Allah tapi anak-anak Allah ini kan sebutan.
Saya ambil contoh Jokowi kan suka menyamar, kalau suatu hari tina Jokowi menyamar jadi pengemis dan saat kamu keluar belanja dan kamu kasih dia sebotol air minum lalu setelah dia minum dia keluarkan kartu nama dan bilang nanti ambil sepeda di istana, senang tidak kamu?.
Waktu kamu pergi ke istana pasti kamu memakai pakaian terbaik bukan pakaian saat kamu bebelanja karna kamu akan bertemu Jokowi bukan saat dia menjadi pengemis tapi di istana yang waktu dia jadi jadi Presiden. Sama seperti Yesus kan kita bertemu Yesus bukan saat Yesus di kandang domba atau berlumuran darah di kayu salib tapi dalam kemuliaanNya. Karena itu kita harus jaga jubah yang Tuhan berikan ini bersih supaya kita masuk itu megah dan orang dunia tidak mengerti itu.
Mengapa kita harus hidup suci kudus?.
1. Karena kasih Tuhan.
2. Karena kita kenal Dia.
3. Karena kita mau menyambut Dia.
Memang rasanya Tuhan Yesus belum datang-datang banyak anak Tuhan lupa mempersiapkan diri menyambut Dia padalah sambutan kepada Tuhan yang terbaik bukan dengan jubah-jubah jasmani. Tapi dengan mengenakan jubah-jubah rohani yang namanya dosa dan kenajisan itu harus di jauhkan dari hidup kita. Kita jangan jaga image karena itu bisa kita buat-buat yang gemuk pakai baju begini kelihatan kurus, yang kurus pakai baju begini kelihatan gemuk, yang muka nya jerawat bisa di tutup make up tapi di hadapan Tuhan kita tidak tutup-tutup saudara dengan teman teman , pendeta, barangkali kita bisa bohong tapi siapa yang bisa bohong di hadapan Tuhan karena Tuhan itu ada di dalam hati kita. Semua kehidupan kita di kontrol dari hati kita bukan dari otak kita maka nya penyakit yang susah dilupakan itu penyakit hati yaitu sakit hati.
Tuhan ada di tempat paling dalam hati kita lalu kita bohongin Dia maka kacau lah semua hidup kita.
Point ke 4 : ayat 3….
Menyucikan diri, kita percaya nanti Dia datang dengan kemulyaan Nya dan yang Yesus lakukan saat Dia datang dengan kemulyaan Nya Dia akan berikan kemuliaan Nya pada kita lalu kita taruh dimana kemuliaan Tuhan. Saya itu dapat pemikiran kekudusan hidup yang kita miliki ini itu adalah tempat kemuliaan Tuhan. Jadi kalau kita hidup kudus saat kita bertemu Tuhan waktu Tuhan tumpahkan kemuliaan Nya itu maka kita terima saudara ada 3 macam tempat yang kita miliki, dengar baik-baik. Yang pertama orang pelit tempat nya sempit, kecil kantong nya waktu di tumpahkan penuh kenapa cepat penuh karena kecil. Orang yang hidup nya jorok kotor waktu di tumpahkan bocor. Orang yang benar dan melayani Tuhan waktu di tumpahkan tidak bocor tapi melar ke kiri dan kekanan itu luar biasa itulah sebab nya nilai dari perbuatan baik kita pelayanan kita harus seperti Kristus karena semakin kita terlibat pelayanan kita, menjaga hidup kita semakin menjaga untuk menerima kemuliaan Tuhan.
Di dunia kita boleh kecil, bocor uang nya tapi di surga kita boleh melar untuk menampung kemuliaan Tuhan ini alkitab yang bicara.
Tuhan berkata kita wajib menyucikan diri seperti Dia yang adalah suci maka saat kita menyucikan diri kita menjaga kontainer yang Tuhan berikan kepada kita harus nya kita yang memahami ayat ini tidak lagi malas-malasan, pelit dan hidup tidak benar. Ini yang menjadi dasar kita.
Hari ini kalau kita tidak benar di dunia saja begini, apalagi Bapa yang disurga. Bukan begitu?.
Coba pengurus gereja selingkuh dunia nya seperti apa lalu sampai di surga bocor kemuliaan itu tidak ketampung terus kita pelit apa yang kamu tabur itu yang kamu tuai kalau belanja ini itu uangnya banyak tapi kalau untuk pekerjaan Tuhan. Benar lagu nya dari dulu persembahan kami sedikit sekali. Sudah sedikit seminggu sekali minta Tuhan terima dengan senang hati itu kan pemaksaan. Kan kurang ajar?.
Jadi ada 4 poin Yohanes beri tahu percaya Yesus dan hidup seperti Yesus itu harus sebab:
1. Karena kasih Tuhan.
2. Karena kita mengenal Tuhan.
3. Karena kita mengalami Tuhan.
4. Untuk menerima kemuliaan dari Tuhan.
Aku merindukan saat Tuhan tumpahkan itu buat kita di dunia boleh orang tidak puji-puji kita saat kita sudah bersungguh-sungguh yang penting nanti Tuhan berkenan dan menumpah kan kemuliaan Nya itu kita mendapat kan nya. Ingat ya waktu Musa ketemu Tuhan di gunung sinai itu tidak bisa ketemu muka dengan muka dia cuma dapat pantulan Nya dan muka nya sudah bersinar itu baru dapat pantulan Nya bagaimana kalau kemuliaan itu benar-benar turun pada kita tidak perlu kalian pakai pemutih atau lipstik lagi karena saat kemuliaan Tuhan itu turun semua itu hanya seperti kotoran. Luar biasa indah sekali. Saya rindu jemaat SPIn yuen long juga yang menyaksikan live mengalami hal-hal semacam itu, itu sebab nya kita hidup seperti Kristus yang hidup, Amin
Tuhan memberkati.