Saudara saya akan membawakan firman dari Kitab Ratapan, mengapa? saya melihat ada kasih karunia Tuhan di tengah ratapan, dan kasih karunia ini di beri pada orang yang meratap, saudara hari ini banyak orang yang meratap, apa yang di ratapinya? ada orang yang kehilangan pekerjaanya gak sekaligus biasanya seminggu sekarang cuma 2 hari kalau gaji di beri seminggu gak apa-apa, ini cuma 2 hari persoalannya 5 hari lagi dia makan apa karena itu dia meratap. ada orang meratap karena sakit, ada orang meratap karena kehilangan, covid 19 sangat mengejutkan saudara tidak ada gejala langsung sakit 6 hari kemudian tinggal kenangan,
Ratapan 1:1 kitab ratapan merupakan ratapan terhadap yerusalem dan bait suci, yerusalem adalah ibu kota dan di dalam ibu kota ada bait suci nya, itu berarti di yerusalem ada simbol yaitu bait suci, sekrg yerusalem.
bahkan selalu baru setiap pagi, inilah yg menjadi dasar iman kita hari ini kita sedang meratap karena persoalan-persoalan yang timbul karna covid 19 dan yang lain. tetapi ingat saudara persoalan itu seperti awan gelap oleh sebab itu saya tidak mengajak untuk melihat awan gelap tetapi kita melihat langit di mana Allah bertahta ada janji Tuhan “engkau anakKu yang Ku kasihi ” dan di dalam janji itu kasih karunia Tuhan selalu baru setiap pagi pada saat yeremia melihat dia dapat mengubah persepektifnya tadinya tidak ada semangat, berkeluhkesah sebelumnya ia melihat.
ratapan 3:10.
setelah ia melihat pengharapan ia berkata ratapan 3:25,26. Tuhan adlah baik bagi orang yang menanti pertolonganNya, awan boleh gelap tapi janji Tuhan ia dan amin, Dia selalu baik dengan kita, marilah kita tetap mengarahkan hati kita tetap kepada Tuhan, marilah kita menyerahkan hidup kita kepada Tuhan, sebab di dalam pengharapan kita kepada Tuhan apa yg kita doakan tidak pernah sia-sia Tuhan bisa mengubah ratapan menjadi sorak sorai bagi setiap orang yang percaya kepadaNya arahkan hatimu kepada Dia jangan engkau meratap marilah kita melihat Tuhan yang penuh kasih dan di dalam kasihNya engkau akan bersorak sorai.