“PERCAYA PEMELIHARAAN TUHAN SEMPURNA”
Mazmur 91:1-16
SPIn HK, Minggu, 2 Februari 2020
PF: Pdt. Dr. Selamet Yahya Hakim
Mazmur 91 adalah Mazmur yang ditulis oleh Musa, kapan Musa menulis Mazmur ini ? Setelah ia menyelesaikan pembangunan Tabernakel, pada zaman itu bangsa israel masih di mesir dan dibawa keluar oleh Musa, mereka mulai menetap di satu tempat dan tempat ibadah mereka di sebut Tabernakel , Tabernakel adalah Kemah Pertemuan Tabernakel ini adalah simbol kehadiran Tuhan pada kehidupan bangsa israel pada saat itu, jadi setelah Tabernakel ini di buat kehadiran Tuhan nyata, Musa beserta dengan timnya menulis Mazmur ini dan dia katakan pertama-tama bahwa “orang yang duduk dalam lindungan yang maha tinggi dan dalam naungan yang maha kuasa akan berkata tempat perlindunganku dan kubu pertahananku Allah yang kupercaya” Musa mengatakan demikian supaya bangsa Israel menaruh perhatian imannya hanya berfokus kepada Tuhan saja bisa jadi karena bangsa Israel, saat mereka hidup di bangsa mesir mereka belum mengenal siapa Tuhan, sekarang mereka mengawali babak baru dalam hidupnya dan Musa ingin mengalihkan perhatian mereka yang dari percaya pada dukun atau kepada ilah yang lain, beralih kepada Tuhan saja, Musa ingin setiap umat israel menaruh Tuhan sebagai tempat perlindungan.
Bagi yang pernah di Interminit, bahagia sekali pas dapat tempat Tabernakel, jadi Tabernakel adalah tempat yang aman, di manakah tempat aman di dunia ini ? ya, Musa mau katakan bahwa ada, di dalam Tuhan.
Saya perhatikan belakangan ini banyak sekali musibah sampai ada yang berkata “sesungguhnya tidak ada tempat yang aman di dunia ini” kemarin di Jakarta terjadi banjir cepat sekali langsung setengah badan banyak barang-barang menjadi rusak, di Australia terjadi kebakaran yang menghabiskan banyak sekali binatang bahkan orang ada yang mati, balik lagi ke HK ada banyak pendemo bahkan tidak tahu lagi mau jalan kemana demo belum habis datang lagi virus corona, dan kita tanya tempat aman itu di mana? Alkitab mengingatkan tempat yang aman itu di dalam Tuhan, mengapa Musa berfikir demikian? Karena Musa tahu sumber yang membuat manusia tidak aman bukan dari Tuhan sebab Tuhan ingin kita bahagia, damai, sukacita. lalu siapa yang tidak suka kita bahagia, damai, sukacita? yaitu sie setan.
Ayat 5, 6 strategi setan itu, panah yang terbang di wkt siang, penyakit sampar, penyakit menular, ini adalah bagian-bagian yang di gunakan oleh sie setan untuk membuat manusia kehilangan sukacita, setan punya 4 cara untuk menakuti manusia:
- Teror
- Panah
- Penyakit Menular
- Kehancuran
Dan 4 cara setan ini ada di mana-mana
Teroris jalan-jalan tiba-tiba meledak, teroris bukan hanya di negara miskin tetapin juga ada di negara maju, dilakukan oleh banyak kelompok dan ini merupakan bagian dari siasat setan ingin membuat orang ketakutan.
Penyakit menular dari dulu juga sudah ada. Zamannya Musa juga ada penyakit menular yaitu penyakit sampar yang ada pada ternak yang kena orang Mesir tetapi umat Tuhan tidak kena.
Lalu 10 tulah dijatuhkan dimana anak sulung Mesir semua mati. Malaikat kok tahu ya, mana sulung mana bungsu, berarti Tuhan itu menguasai semuanya itu sebab Musa berkata “tempat perlindunganku dan kubu pertahananku ialah Allahku yang kupercaya”, pakek masker itu bagian dari usaha kita tidak salah pakai masker tapi kalau masker tidak ada jangan sampai kita mati ketakutan.
Saudara, kalau Tuhan ijinkan kita mengalami pasti ada rencana Tuhan yang luar biasa, corona itu virus kecil yang masuk di paru-paru dan dia bertahta di sana setelah itu dia membuat lobang kecil-kecil di paru-paru dan membuat bernanah. Karena bernanah maka nafasnya sesak membuat orang jatuh dan mati tetapi kalau dibantu alat pernafasan kemungkinan tidak mati, setelah ada pernafasan yang di bantu lambat laun akan sembuh HK kena 13 dan tidak ada yang mati saudara, tetapi beritanya bikin orang takut setengah mati,
Mengapa Musa berkata tempat perlindungan hanya di dalam Tuhan
Ayat 4 = istilah kepak itu di pakai oleh burung, burung Rajawali biasanya meletakkan anaknya di atas gunung, setelah anak burung ini besar sarangnya di rusakin setleah itu dia tendang anak burung ini supaya turun kebawah kalau anak burung ini kuat dia akan menggunakan sayapnya dan dia tidak mati, tapi kalau anak burung ini tidak kuat waktu mau menghantam tanah burung Rajawali dengan penglihatannya yang hebat dari atas dia dapat melihat lalu dia turun kebawah lalu selamatkan anaknya.
Burung Rajawali ini dipakai Musa untuk menggambarkan bagaimana Tuhan Yesus melindungi kita (dengan kepak sayapnya) ayat lain di katakan malaikat Tuhan berkeliling untk memjaga kita, kita ini ada malaikat Tuhan ada pengawalnya, walau kita TKW, ada malaikat Tuhan yang menjaga, Amiin!
Ini kan luar biasa dan Musa tidak hanya ngomong teori tok, dia mengalaminya, sebelum Tabernakel ini di buat dia berada di Mesir, bagaimana dia memgalami pemliharaan Tuhan? Dari dia orok dia mengalami pemeliharaan Tuhan, kisah Musa, dia lahir laki-laki, ibunya melihat dia cakep sayang kalau dibunuh akhirnya ibunya lepaskan dia di sungai apa tidak mikir di situ ada buaya? Terus kalau airnya bergoyang –goyang, Musa bisa jatuh dari kotaknya tapa ibunya lepaskan dan luar biasanya nyangkut di tempat putri Mesir mandi, itu kalau bukan Tuhan yang melindungi bagaimana? Itu kan luar biasa. Nah itu Musa alami, lalau Musa menjatuhkan 10 tulah kepada orang Mesir dia lihat sendiri. Lalu tentara Mesir datang dari belakang dan depan laut, dimana maju kena mundur kena. Tetapi itu semua dilaluinya, ingat saudara-saudara mereka lewat padang gurun ada singa dan ular kobra, di jakarta ada teror ular kan? di Menado tidak ada teror ular? kalau ada mereka bilang ini berkat Tuhan dan zaman dulu tidak pakai alas kaki, juga tidak ada kaos kaki, ular bisa saja patuk dan mati, tapi di katakan apa? DILANGKAHI, kok bisa? itulah pemeliharaan Tuhan dan ajaibnya selama 40 thn mereka tidak pernah ganti alas kaki. Alas kaki mereka bisa di pakai 40 thn. Itu ‘made in’ apa ya saudara? ??
Saudara-saudaraku yang perlu kita baca saat ini adalah pemeliharaan Tuhan.
Ayat 14a, saksikan, bahwa siapa yang mendapat perlundungan yang luar biasa? Siapa yang menyusun dan mendekatkan hatinya kepada Tuhan, itulah sarat kita mendapat perlindungan “kita menaruh cinta kita kepada Tuhan.” Lalu Musa ngomong lagi:
14b, Maka Aku akan meluputkannya
14c, Aku akan membentenginya
15a, Aku akan menjawabnya
15b, Aku akan menyertai dalam kesesakan
15c, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya
16a, Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia
16b, Akan Ku perlihatkan keslamatan daripada-Ku.
Ini semua paket berkat bagi orang yang mengasihi Dia, hatinya melekat kepada Tuhan, saudara Mazmur 24 berkata kita ini kepunyaan Tuhan lhoo, Dia menjaga kita seperti Dia menjaga biji mata-Nya, percaya nggak sieh Tuhan menjaga kita? Percaya! Orang berdosa saja diselamatkan lebih-lebih kita anak Tuhan sebab itu lepaskan semua takut, kuatir dan gelisahmu, selama engkau berjalan dengan Tuhan meskipun berjalan dalam lembah kekelaman ada Tuhan yang bersama dengan kita inilah yang membuat saya berkata “mari datang beribadah ”
Hati melekat kepada Tuhan itu artinya tinggal di dalam Tuhan ketika kita tinggal di dalam Tuhan, Tuhan tinggal di dalam kita, naah di situ kita mendapat perlindungan yang luar biasa.
Amiinn!!