“STRES SENDIRI”
1 Raja2 19:1_10
Minggu tanggal 16 februari 2020
Pdt. Dr. Selamet Yahya Hakim
Nabi Elia adalah seorang nabi yang luar biasa, mengapa demikian ?
- Dia mempunyai hubungan yang dekat dengan Tuhan, kisah nabi Elia ada di pasal 17-19 lalu dilanjutkan dengan 2 Raja-raja pasal 1 dan 2, semuanya ada 5 pasal, tidak dijelaskan siapa dia hanya dibilang Elia orang Tisbe. Elia mendapat firman dari Tuhan, kemudian firman itu harus disampaikan kepada raja Ahab, nabi yang memdapat firman dari Tuhan adalah nabi yang luar biasa nabi yang punya hubungan dekat dengan Tuhan.
- Elia mendapatkan pemeliharaan Tuhan yang luar biasa berarti Elia mempunyai pengalaman rohani, pengalaman rohani itu akan memperkuat iman, rangkaian pengalaman rohani nabi Elia itu luar biasa, kenapa?
- Waktu dia bilang tidak ada hujan berarti kekeringan yang namanya kekeringan itu minta ampun daaah, kalau di kampung kekeringan tanaman hancur semua tidak jadi panen makan tidak ada sama sekali, tetapi Tuhan mengirim makanan untuk nabi Elia, seekor burung tetapi bukan burung merpati saudara burung gagak. Burung gagak itu terkenal tidak jinak tetapi dia bisa mengirim makanan tepat pada Waktunya kalau bukan Tuhan yang mengatur mungkinkah burung gagak dapat datang ke nabi Elia memberi makan? Tidak mungkin tetapi pada kenyataannya Tuhan mengatur sedemikian rupa.
- Pada saat sungainya sudah kering dia harus pindah ke janda sampai waktu itu rotinya sudah tidak ada. Janda itu berfikir “biarlah aku mati dulu hamba Tuhan nanti” oleh sebab itu dia berikan pada nabi Elia, luar biasa, kemudian dia makan roti itu kemudian terjadi mukjizat ada dimana buli-buli tempat minyak dan terigu tidak pernah habis, Ia mengalami hal-hal tersebut, lalu apa lagi? Elia berdoa tidak turun hujan, hujanpun tidak turun, ini kan luar biasa. Mengumpulkan cerita ini, saya menganggap nabi Elia itu luar biasa tetapi pertanyaannya kok bisa dia stres sendiri? Ternyata stres itu tidak hanya untuk orang kecil tetapi orang besar juga bisa stres justru kadang-kadang orang kecil justru tidak setres dari pada orang besar terbukti hari ini, kalian santai majikan stres,,,
Apa yang membuat Elia stres? ternyata karena kebanyakan main facebook, waktu itu wanita bernama Izebel berkata dia tulis di wall-nya “beginilah kiranya Allah memghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu”. taro di ‘wall’, Elia baca, apa gak seperti gini bikin kita stres? Dikit-sedikit stres gara-gara lihat FB. Elia kena wall-nya Izebel.
Perhatikan tanda-tanda orang stres
- Takutlah ia, lalu ia bangkit. Rasanya itu tidak nyaman molai rasanya badan panas dingin
- Bangkit dan menyelamatkan nyawanya, setelah sampai badseba wilayah Yehuda, Badseba – Yehuda itu 8 km, sampai Badseba dia suruh bujangnya tinggal dan dia jalan lagi 1 hari, jalan kaki 1 hari orang jalan 1w jam 4km, 24 jam 8 km, 8 mill = 10 km + 48 = 58 km, dia jalan kaki sendiri 58 km, itu stres beneran jalan kaki 58 km tidak merasa capek, kenapa Elia sampai stres? Ternyata pada pasal pertama pelayanan dia itu hanya fokus pada dirinya sendiri.
- Ayat 4, “Aku ini tidak lebih baik dari nenek moyangku.”
ternyata sebelum-belumnya dia melayani Tuhan supaya dianggap baik berarti dia punya hati yang berkompetisi, kalau orang yang berkompetisi dia stres sendiri. Bahasa sederhananya membanding-bandingkan bukan hanya soal pelayanan tetapi keseharian juga kalau kita suka membanding-bandingkan, maka akan stres sendiri. Ada hal-hal yang bisa kita ubah ada hal-hal yang tidak bisa kita ubah, apa yang tidak bisa kita ubah? Asal mana, jenis rambut apa, suku mana.
Apa yang bisa di ubah? Yaitu sikap dan karakter, bisa menerima keberadaan kita yang apa adanya jadi kita tidak memaksa apa yang tidak bisa diubah supaya kita bisa menerima apa yang tidak bisa diubah.
- Ayat 9, apa pekerjaanmu di sini?
apa yang kita lakukan? waktu yang Tuhan berikan kepada kita, kita lakukan untuk pekerjaan Tuhan.
- Ayat 10, Elia menjawab “Aku bekerja segiat-giatnya bagi Tuhan (memangnya orang lain tidak) Allah semesta alam karena orang Israel meninggalkan perjanjianMu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang. Apa yang Elia katakan ini menunjukkan Elia bergantung pada dirinya sendiri barangkali kita bisa terkena seperti Elia ini. Lalu ayat 10b. “hanya aku seorang dirilah yang masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku” berarti Elia kesepian, (lhaa ini teman-teman dianggap apa donk? Patung?)
Kalau orang stres tidak tau teman-teman ini ada akibatnya ia merasa hidup ini sepi. Jadi ada 3 hal yang menyebabkan Elia stres.
- Suka membanding-bandingkan
- Aku bekerja segiat-giatnya (mengandalkan dirinya sendiri)
- Tidak ada yang lain, dia sendiri.
3 hal ini kita simpulkan Elia stres karena berfokus pada dirinya sendiri, semua pengalaman rohaninya dia lupa, dan pada saat dia berfokus pada dirinya sendiri. Saudara jangan berfokus pada dirimu, semua yang melayani ini harus berfokus pada Tuhan, kehidupan kita sehari-hari bukan untuk menyenangkan manusia tetapi untuk menyenangkan Tuhan suka tidak suka, orang lain asal aku melakukan untuk Tuhan, Tuhan pasti tersenyum untuk aku. Untuk mereka yang stres kita belajar apa kata Tuhan. Tuhan tidak marah dengan orang yang stres. Elia lagi stres dibiarkan. Tuhan membuatnya tidur. Berarti orang stres itu perlu tidur, lalu Tuhan beri dia makan, Tuhan balikkan pikiran dia pada saat dia bilang “Aku tidak lebih baik”, tetapi Tuhan masih berikan pelayanan buat dia, Tuhan mengasihi Elia apa adanya.