Setiap kali memiliki masalah, biasanya kita akan dihadapkan pada dua opsi: memendam masalah itu atau menceritakan masalah itu kepada orang lain. Anda mungkin memilih untuk memendam sebuah masalah karena Anda berusaha untuk menciptakan sebuah perasaan bahwa masalah tersebut tidak benar-benar terjadi. Tetapi kenyataannya, ketika kita berusaha terus-menerus memendam masalah sendiri maka kita akan semakin merasa berat dan bahkan mengalami STRESS.
Atau Anda akan memilih untuk menceritakan masalah tersebut karena Anda berpikir bahwa menceritakan masalah bisa membuat perasaan Anda lega. Sebagian besar wanita pasti pernah merasa ada perasaan plong ketika baru saja curhat atau mengungkapkan masalah yang selama ini dipendam. Dan memang inilah manfaat dari mengungkapkan masalah yang kita alami kepada orang lain. Saat kita mendapat masukan, saran, atau sudut pandang baru atas masalah yang kita hadapi, kita bisa merasa lebih percaya diri dan menemukan titik terang.
Tunggu Dulu!
Ketika mencari teman CURHAT, kita sering kali diperhadapkan pada pertanyaan, Siapa yang bisa saya percaya? Apakah dia bisa memberikan jalan keluar, saran, masukan, atau sudut pandang yang baik dan benar? Ketika kita salah memilih teman curhat, dapat dipastikan, masalah kita bukannya selesai melainkan bertambah runyam.
Bagaimana dengan Social Media?
Ada banyak orang lebih memilih menceritakan masalah, uneg-uneg, dan kegalauan hati di Social Media. Jika ini yang menjadi pilihan Anda, ingat ada begitu banyak orang di sosial media yang bisa melihat postingan Anda yang berisi masalah dan ungkapan hati. Diantara mereka ada yang cuek, memberikan masukan yang justru menjerumuskan atau bahkan memanfaatkan dan menipu Anda.
So Teman-teman ..?
Jadi siapa yang dapat dipercaya. Tempat Curhat yang sejatinya memberikan kita pengharapan dan kelegaan. Yach, teman, tempat dan teman Curhat yang sejati adalah Kristus. Karena Dialah satu-satunya pendengar yang Agung, Sahabat yang sejati, Penolong yang telah terbukti. Yesus dapat menjadi segala-galanya bagi Anda. Seperti yang Yesus pernah katakan kepada banyak orang, pada Matius 11:28 demikian, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.”