“TENTANG RAJA DAUD”
Khotbah Minggu, 24 Juli 2022
PF; Mr. Alex
Shallom saudaraku.
Pertama-tama, jika berbicara tentang raja daud , saya sendiri menyukai raja daud, karena hidupnya naik turun kehidupannya. Jadi, pesan Pagi ini tentang seorang pria yang berkenan di hati Tuhan. Mari kita membaca Kitab Kis 13 ; 22.
“ Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan ; Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku”.
Jadi untuk mengetahui Daud itu adalah pria yang berkenan di hati Allah , jadi kita perlu tahu bagaimana kehidupan daud. Sikap dan karakter daud seperti apa ?. Sampai Tuhan memberi sebuah gelar sebagai seorang pria yang berkenan di hati Tuhan. Tapi ketika kita melihat kehidupan daud, dia tidak sempurna, dan juga penuh dosa. Tetapi Tuhan melihat hati daud. Bukan tentang apa yang dia telah lakukan. Jadi, kita akan banyak melihat kitab Samuel dan kitab Mazmur.
Karakter Daud ;
1). “Melihat Tuhan.
Pertama yang saya sadari tentang karakter daud adalah Imannya. Ini tentang bagaimana kamu tidak melihat sesuatu tetapi kamu mempercayainya.Daud lebih dari itu. . 1 samuel 17 ;
“Tuhan yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan cakar beruang , Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang filistin itu. “
Jadi , Daud menyadari , dia tidak melakukan segala keuatan, segala senjata atau pun tentata-tentara yang kuat untuk melawan orang filistin itu. Dan orang filistin itu tidak seperti orang kebanyakan, tetapi mereka seperti raksasa yang tinggi besar, bisa 2x lipat lebih tinggi dari saya. Tetapi daud tidak melihat fisik goliat yang begitu besar itu. Dia tidak melihat betapa besar musuhnya. Tetapi daud melihat secara mata rohani, daud mempercayai Tuhan dan melihat dari sisi kekuasaan Tuhan yang lebih besar dari goliat , Ketika dia membunuh singa dan beruang itu. Mungkin dia berumur 10tahunan, yang tidak bisa melakukan apa-apa karena fisik kecil. Tetapi dia punya Tuhan yang mahakuasa yang menyelamatkan Daud , Tuhan yang besar, yang dia percayai .
2. Mempercayai Tuhan.
Meskipun saul itu pimpinan daud, dan saul selalu mencoba mencari kesempatan untuk membunuh daud. Tapi bagaimanapun perlakukan saul terhadap daud, daud tertap menghormati saul sebagai raja yang di urapi Tuhan. Kenapa daud menghormati saul, itu semua karena Tuhan. Kita bisa melihat raja saul memperlakukan daud dengan semena-mena. Tapi daud tahu bahwa Tuhan sendiri yang akan menghakimi saul. 1 Samuel 24 ; 12-13.
” Tuhan kiranya menjadi hakim antara aku dan engkau, Tuhan kiranya membalaskan aku kepadamu, tetapi tanganku tidak akan memukul engkau. Seperti pribahasa orang tua-tua mengatakan ; Dari orang fasik timbul kefasikan. Tetapi tanganku tidak akan memukul engkau ” .
Disini kita bisa melihat betapa daud sangat mempercayai Tuhan dan menyerahkan segala sesuatunya kepada Tuhan . Karena Tuhan akan bekerja untuk dia. Dan juga percaya kepada Tuhan dan dia mengerti, dia akan menjadi raja selanjutnya. Dan ketika kita mempelajari tentang raja saul dan daud, dan ini akan mengarah pada karakter daud selanjutnya yaitu ;
3. Kasih.
Kasih yang saat ini ingin saya bicarakan bukan hanya sekedar pacar-pacaran, tetapi Kasih yang lebih dari itu. Kita tahu bersama berapa kali saul ingin membunuh daud, dan juga berapa kali juga daud mengampuni saul dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Ketika kita melihat daud , kita juga melihat gambaran yang sama tentang pengajaran Yesus, ketika berkhotbah di atas gunung . Matius 5 ; 44.
“tetapi Aku berkata kepadamu ; Kasihilah musuhmu, dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu”.
Tapi sebenarnya Yesus adalah orang yang 1000 tahun kemudian setelah daud. inilah kebijaksanaan yang daud miliki 1000 tahun sebelum Yesus ada. Tentang mengasihi musuhmu. Ini sangat-sangat sulit. Jika seseorang mencintaimu dan kamu juga mencintainya balik. Itu sangat gampang . Sekalipun orang yang sangat jahatpun bisa melakukannya. Untuk mengasihi musuhmu itu adalah suatu tingkatan yang Yesus ajarkan untuk kita lakukan. Untuk mengasihi musuhmu , nanti saya akan bagikan cerita tentang bagaimana saya mengasihi musuh saya. Sekarang kita fokus pada daud dulu.
4. Kerendahan Hati.
Jadi, dengan merendahkan hati adalah kunci kita untuk melihat Tuhan. Kita tahu bahwa daud ini adalah seorang gembala . Di dalam budaya israel , gembala adalah 1 tingkat lebih tinggi dari seorang pengemis . Ketika di pengadilan , gembala itu itu mempunyai hak untuk bersaksi dalam satu perkara apapun. Kita bisa melihat , situasi daud berada paling rendah . Tapi kita melihat bagaimana Tuhan mengangkat daud begitu tinggi. bahkan sampai pada intinya, Yesus lahir dari garis keturunan daud . Ada 2 hal yang menunjukkan kerendahan hati daud, yaitu sebelum dan sesudah daud menjadi raja. 1 Samuel 18 ; 23 .
” Perkara ringankah pada pemandanganmu menjadi menantu raja ? . Bukankah aku seorang yang miskin dan rendah ?. ”
sekalipun dia belum menjadi raja tetapi sudah menjadi orang yang penting bagi raja saul . Jadi bagaimanan dia setelah menjadi raja ?. 2 samuel 7 ; 18 .
” Siapakah aku ini , ya Tuhan Allah, dan siapakah keluargaku , sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini ?”.
Jadi, kita bisa melihat hati dan segalah sesuatu yang sudah dia kerjakan. Bukan dari dirinya sendiri , tetapi semua berasal dari Tuhan. Sehingga daud berkata , Engkau membawa aku sedemikian jauhnya . Karena dia tahu, dia adalah seorang gembala yang muda dan sekarang dia menjadi raja . Tuhan kita sungguh luar biasa. Begitu banyak orang, tetapi Dia memilih daud. Seorang gembala , Jauh dari kata kemewahan , bahkan dia juga dikucilkan oleh keluarganya. Jadi, dia adalah orang yang kesepian , tidak punya teman , tidak punya apa-apa. Tetapi Tuhan melihat dia. Melihat karakter orang itu. Tuhan melihat begitu banyak orang menderita dan terjebak dalam hidup mereka, tetapi Dia melihat orang yang melihat Tuhan. Ketika kita berpikir kita kaya dan bisa melakukan apa saja dan tidak membutuhkan Tuhan. Memiliki Tuhan yang tidak bisa kau lihat dan sentuh . Jadi , dari kerendahan hati ini mengarahkan kita kepada karakter daud yang selanjutnya. Dari kerendahan hati akan timbul hati yang bersyukur.
5. Hati yang bersyukur.
Karena jika kita tidak rendah hati , kita tidak dapat mengucap syukur kepada Tuhan. Mazmur 26 ; 6-7.
“Aku membasuh tanganku tanda tak bersalah, lalu berjalan mengelilingi mezbah-Mu , ya Tuhan, sambil memperdengarkan nyanyian syukur dengan nyaring dan menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib”.
Di sini bisa kita lihat segala sesuatu yang dia lakukan bukan dari kehendaknya tetapi dia kembalikan untuk Tuhan. Mazmur 100 ; 4.
“Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur , kedalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!”.
Bagaimanapun daud, dalam situasi dan kondisi apapun , dia selalu mengucap syukur kepada Tuhan.
6. Mencintai hukum atau Firman Tuhan.
Ketika kita sampai pada kata hukum, bicara tentang apa yang Tuhan ingin saya lakukan dan apa yang Tuhan ingin saya tidak lakukan. Tetapi Dia Allah kita , benar Dia hakim yang adail , tetapi seperti ayah kita. Hukum Tuhan dan Firman Tuhan adalah sama. Seperti ayah kita, ketika dia berkata jangan lakukan,dia mengatakan itu karena dia mengasihi kita. Kembali kita melihat daud, dia begitu mencintai firman Tuhan. Mazmur 119 ; 47-48.
” aku hendak bergemar dalam perintah-perintah-Mu yang kucintai itu. Aku menaikkan tanganku kepada perintah-perintah-Mu yang kucintai, dan aku hendak merenungkan ketetapan-ketetapanMu”.
Saya pikir daud menggunakan kata meditasi. Meditasi itu kita merasakan, seperti kita merasakan apa yang kita makan.Kita menikmati makanan itu. Ini bagaimana daud sangat mencintai Firman Tuhan. Dengan ini semua kita bisa melihat pada akhirnya Tuhan meluluhkan hatiNya. Mazmur 119 ; 2-3.
“Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati, yang juga tidak melakukan kejahatan,tetapi hidup menurut jalan-jalan yang di tunjukkan-Nya”.
Daud menyadari mencari Tuhan dan berjalan bersama dengan Tuhan adalah berkat yang sangat luar biasa . Kita juga di berkati ketika kita melakukan hal yang sama . Mazmur 119; 34 .
” Buatlah aku mengerti, , maka aku akan memegang Taurat-Mu; aku hendak memeliharanya dengan segenap hati”.
Kita sampai pada ini apakah kita masih ingat tentang Hukum Tuhan yang pertama .Matius 22 ; 37-40.
“Jawab Yesus kepadanya ; ” Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu”. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama .
Kita bisa melihat ini bahwa Tuhan menginginkan kita mengasihi Dia dengan segenap hati kita , segenap jiwa kita dan segenap akal budi kita . Kita bisa melihat daud melakukan itu.
7. Pertobatan.
Kita tahu bahwa daud tidak sempurna, pernah melakukan dosa yang sangat besar. Daud terlibat dosa perzinahan, pembohongan dan pembunuhan. 2 Samuel 11 ; 2-5. Daud melakukan perzinahan dengan Batsyeba. Tapi ada satu hal yang dia lakukan dengan benar, dia menyadari dosa yang telah dia lakukan itu,bukan menentang manusia tetapi menentang Tuhan. Tentu kita di sini pun menyadari ketika kita berbuat dosa , kita telah menyakiti hati Tuhan. Garis lurus ke atas (kita menyakiti Tuhan). Garis lurus mendatar (kita menyakiti sesama). Jadi mengapa Pertobatan itu sangat penting untuk kita semua ?. Karena Tuhan tahu kita semua manusia yang berdosa. 2 samuel 12 ; 13 .
“Lalu berkatalah daud kepada natan ; ” Aku telah berdosa kepada TUHAN dan natan berkata kepada daud ; ” TUHAN telah menjauhkan dosamu itu; engkau tidak akan mati “.
Kita tahu bahwa ini terjadi sebelum Tuhan Yesus datang . Tetapi Tuhan kita adalah Tuhan yang sama . Tuhan selalu mengampuni kita. Mazmur 51 ; (51 ;3) – (51;4 ) . ini adalah doa pertobatan daud kepada Tuhan.
“Kasihilah aku , ya Allah ,menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!. Bersihkanlah seluruhnya kesalahanku dan tahirkanlah aku dari dosaku !”.
Di sini kita melihat bagaimana daud menginginkan Tuhan untuk mengampuninya dan memohon anugerah dari Tuhan dan meminta Tuhan untuk membersikan dosa-dosanya. Inilah hati yang mau bertobat.
8. Menyembah Tuhan.
Terlepas apapun keadaan kita , kita harus menyembah Tuhan. Setelah daud melakukan dosa dengan batsyeba , kehidupan daud penuh dengan hal yang tidak baik. Meskipun daud banyak mengalami penderitaan, tetapi daud tidak pernah berhenti menyembah Tuhan. Mazmur 32 ; 11 .
“Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar ; bersorak-sorailah , hai orang-orang jujur”.
Mungkin kita bertanya apa itu kebenaran ? . setelah kita melihat daud melakukan daud melakukan dosa, bagaimana bisa di bilang daud itu orang yang benar . Karena daud mengerti kebenaran itu tidak datang dari kita tetapi dari Tuhan. Kasih dan Karunia. Ketika kita melihat kitab kejadian, kita melihat adam dan hawa . Ketika mereka melakukan dosa , mereka bersembunyi dari Tuhan. Tetapi daud, dia bersembunyi di belakang Tuhan. Daud tahu dia tidak mampu melaluinya sendiri. Sekalipun daud tidak bisa mengatasi sendiri dosa itu , dia juga tidak lari dari Tuhan. Tetapi daud datang kepada Tuhan. Bagaimana dia memuji Tuhan dan menyembah Tuhan. Tidak masalah ketika kita jatuh , tetapi tetap ada konsekuensi yang harus kita hadapi . Tetapi kita harus datang kembali kepada Tuhan.
Ini adalah yang terakhir yang ingin saya bagikan tentang mazmurdari daud . Mazmur 8 ; 3-4.
Jika aku melihat langit-Mu,buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintan yang Kau tempatkan ; apakah manusia,sehinggah Engkau mengingatnya ?apakah anak manusia , sehingga Engkau mengindahkannya ? “.
Betapa kecilnya daud, betapa kecilnya kita sehingga Tuhan mengingat setiap kita, setap hari, di mana kita bisa menemukan Allah yang begitu luar biasa.
Kita sampai pada kesimpulan , mengapa Tuhan memberi gelar kepada daud ,sebagai seorang yang berkenan di hati Tuhan. Ketika kita telusuri , itu karena daud melakukan apa yang Tuhan ingin daud lakukan . Semua karakter daud ini adalah semuah apa yang daud lakukan. Tuhan menginginkan kita untuk melekan padaNya.
Kesaksian saya , saya melakukan apa yang daud lakukan dengan tetap memuji Tuhan dalam kondisi apapun , karena Tuhan itu baik,
Terakhir saya hanya ingin katakan ketika daud mendapatkan gelar ini , begitu juga kita , karena kita adalah anak-anak Tuhan. Kita mempunyai masalah masing-masing , tetapi saya ingin mendorong kalian semua , kita tidak sendiri, kita semua sama . Ingat bahwa Tuhan itu sangat setia , selalu ada untuk kita, lebih dari kerendahhatian daud.Berapa banyak orang yang menyakiti daud dan ingin membunuhnya .semakin kita rendah hati ,Tuhan akan mengisi hidup kita .
Saya ingin memberi beberapa pertanyaan dari meditasi daud. .
- Apakah kita memiliki iman ?
- Apakah kita mempercayai Tuhan di setiap situasi kita ?
- Apakah kita memiliki kasih dan pengorbanan kepada orang lain,bahkan musuh kita?.
- Apakah kita rendah hati ?.
- Apakah kita mencari pengampunan atas dosa-dosa kita ?.
- Apakah kita menyembah Tuhan dalam kondisi sulit sekalipun, dalam titik terrendah dalam hidup kita ?.
Sekian dan terima kasih .
Tuhan Yesus Memberkati.