YOHANES PEMBAPTIS

YOHANES PEMBAPTIS

YOHANES PEMBAPTIS

Matius 11:2,3

Khotbah 15 Maret 2020

Pdt. Dari. Selamet Yahya Hakim

 

Image result for john who baptise

Saudara ini adalah pertanyaan observasi yang dilakukan oleh Yohanes  Pembaptis ketika ia di penjara, saat itu dia mendengar banyak cerita tentang Tuhan Yesus, tetapi yang dilakukan Tuhan Yesus berbeda dengan apa yang dialaminya maka dia melakukan observasi kembali “Engkaukah yang akan datang itu atau kami harus menunggu yang lain”, ternyata saudara Yohanes Pembaptis sedang mengalami masa yang sulit masa penderitaan dimana dia di penjara. Kita harus tahu penjara zaman dulu berbeda dengan zaman sekarang, penjara zaman sekarang aja susah apalagi penjara zaman dulu, tapi yang buat saya berfikir lagi orang seperti Yohanes  Pembaptis kok masih bertanya lagi ”siapa Yesus?” bukankah secara levelnya sudah tinggi?

  1. waktu Maria mengandung dan Maria bertemu ibunya Yohanes Pembaptis, ketika itu bayi yang adaa di perut ibu Yohanes  Pembaptis melonjak berarti dari dalam kandungan sudah saling mengenal, ini sangat luar biasa.
  2. waktu Yohanes Pembaptis mulai pelayanan, Yesus datang kepada Yohanes Pembaptis lalu berkata “lihatlah anak domba Allah Penghapus dosa dunia” berarti Yohanes  Pembaptis mempunyai pengenalan yang luar biasa bersama Yesus bahkan orang bertanya (kepada Yohanes)  “Engkaukah Mesias itu?” Yohanes  Pembaptis tidak berani bilang “aku” dia berkata “bukan aku tetapi Dia” Yohanes  Pembaptis berkata “membuka tali kasut-nyapun aku tidak layak” berarti Yohanes  Pembaptis kenal betul siapa Yesus, lalu kemudian 2 orang  muridnya pergi mengikuti Yesus, saudara, murid  itu aset pada zaman itu, dan sekarang Yohanes  Pembaptis merelakan muridnya ikut Yesus, mengapa? karena dia tau Yesus itu lebih tinggi lebih hebat daripadanya, akan lebih baik murid ini pindah mengikut Yesus dari pada mengikuti dirinya, berarti saudara, level Yohanes  Pembaptis ini tidak rendah.

Bila kita alihkan zaman Yohanes  Pembaptis ke zaman sekarang ini Yohanes Pembaptis ini dapat dibilang penatua gereja mungkin, kalau di GMIM PelSus barang kali, kalau di GKJW majelis, kalau di GBI pendeta muda mungkin, sudah tinggi levelnya, dalam pelayanannya untuk kebenaran Yohanes  Pembaptis ditangkap, apa itu pelayanan untuk kebenaran? Yohanes  Pembaptis tampil menyuarakan kebenaran. Pada waktu itu ada penguasa namanya Herodes, penguasa ini bertindak sewenang-wenang termasuk dalam rumah tangga orang. Herodes berselingkuh dengan saudaranya yang bernama Herodias, lalu Yohanes  Pembaptis tampil dan menegur Herodesnya masih okey tetapi Herodiasnya tidak suka, lalu Yohanes Pembaptis di tangkap dan di penjara, bukan saja menunggu kapan bebas tetapi kapan mati dalam kondisi seperti ini dia bertanya ulang tentang Yesus, saya sebut dengan pergumulan, siapa yang tidak pernah bergumul dalam hidup ini? kita semua bergumul, pergumulan itu ada dalam waktu kita mengingat kembali siapa Yesus, kapan kita perlu mengingat kembali siapa Yesus?

Ada 2:

  1. waktu kita menderita
  2. waktu kita sukses.

Kedua waktu ini sering di pakai iblis menjatuhkan iman kita, iblis menggunakan 2 perkara:

  1. lewat penderitaan
  2. lewat kesuksesan.

Coba liat saja bagaimana iblis mencobai Tuhan Yesus, kapan Yesus di cobai? saat Yesus berpuasa 40 hari, 40 malam waktu Dia lapar, apa yang akan di berikan iblis? “seluruh dunia ini akan kuberikan kepada-Mu asal Kamu memyembah aku” cara yang sama juga iblis pakai untuk mencobai Ayub. Ayub di ancam oleh berbagai macam pencobaan   maka tidak heran saya katakan penderitaan itu bisa menggoyahkan iman kita. Kalau kita bicara soal ini, dunia kita saat ini bergerak ke arah lebih susah. Kita yang bekerja di sini masih bisa pegang uang saudara. Tetapi berapa banyak saudara kita di tempat lain mau pegang apa saudara?

NTT banyak anak Tuhan tetapi tinggi angka kematian karena DBD karena tidak punya uang untuk berobat. 5 orang meninggal, di situ iman kita bergumul, Engkaukah yang kami percayai ini atau yang lain? Pergumulan membuat kita berfikir, Tuhan Yesus  yang saya imani?

Ada 3 hal yang dilakukan manusia saat dia bergumul

  1. yang extrim, dia tukar iman dia (ngapain ikut Yesus aku ganti), kanker membuat orang meninggalkan Yesus.
  2. pergumulan membuat orang stop, tidak panas tidak dingin stop dulu, tetapi pertanyaannya mau stop berapa lama?
  3. ketika dia sedang bergumul dia melakukan penyelidikan apa yang dimaksud? Engkaukah Dia yang kami nantikan? Berarti dia bertanya lebih dalam bukan? Waktu kita percaya Yesus siapakah Yesus yang kita kenal? Dialah Yesus yang menyelamatkan hidup kita lalu kemudian ada pergumulan kita tidak mundur kita mau tau lebih dalam lagi siapakah Yesus yang kita kenal itu, maka kita akan menemukan lebih banyak lagi kenyataan2 tentang Yesus. Yusuf waktu dia kecil dia melihat mimpi kemudian Yusuf menderita dia tidak lepaskan imannya imannya kepada Tuhan maka dia tahu Allah itu pemelihara hidupnya, saudara pergumulan itu adalah pintu untuk mengenal Allah lebih dalam, lebih dalam lagi, kalau kita tidak pernah bergumul kita tidak pernah tau Allah itu luar biasa.

Yohanes  Pembaptis luar biasa saat dia bergumul dia kirim utusan lalu bertanya kepada Yesus.

Saya tidak tau apa pergumulan hidupmu? waktu cepat berlalu jangan sampai kesadaran muncul setelah kita mau melayani tetapi kita tidak kuat lagi, belajar seperti Yohanes  Pembaptis dia bergumul dia bertanya “Engkaukah Mesias itu?”

Ayat 4,5,6

  1. apa yang kamu dengar apa yang kamu lihat, kenapa orang bergumul? karena salah dengar salah lihat kurang dengar kurang lihat, kurang dengar tentang Tuhan bisa bergumul tidak? Bisa, tidak jelas iman kita, kurang lihat tentang Tuhan bisa tidak? Bisa, makanya Tuhan tidak jawab banyak2, “pergilah katakan apa yang kamu dengar, apa yang kamu lihat”, jadi ketika iman kita goyah cm 1 yang perlu kita lakukan “datang lebih dekat supaya bisa lihat dan dengar tentang Yesus lebih jelas”, itu yang Alkitab katakan. Pendalaman Alkitab, itulah kita perlu menyelidiki firman Tuhan. lebih dalam. Yesus berkata “ikut Aku pikul salib”. Salib itu berat lho saudara tetapi kalau tau siapa dia saya tidak akan mundur, saudara, saat anda butuhkan adalah melihat Yesus lebih jelas, jangan lihat dari orang lain jangan dengar dari orang tetapi lihatlah melalui dirimu sendiri.
  2. Berbahagialah kamu, ucapan ini mengingatkan orang yang bergumul harus ingat janji Tuhan, kalau kita bergumul kita ingat janji Tuhan kita akan kiat lagi. Saya ingat “jerih lelahmu tidak akan sia2” . pergumulan apapun yang sedang kita hadapi kita selalu ingat janji Tuhan bukan apa kata saya, atau mereka, tetapi kita harus ingat apa kata Tuhan. Murid Yesus tanya “ kami sudah tinggalkan ini semua” jawab Yesus “Itu semua akan Kuganti 100x lipat” inilah bedanya penderitaan yang kita alami dengan dunia, penderitaan orang dunia adalah penderitaan yang sia2 tetapi penderitaan karena ikut Tuhan, adalah tidak sia2, jerih lelah kita itu di perhitungkan oleh Tuhan, ikut Tuhan tidak sia2 tetapi itu semua butuh waktu, kecambah butuh 3 hari untuk bikin soto, tetapi kalau kita mau dapat pohon pisang, kalau apa kita butuh bertahun2 tetapi saat dia berbuah anak cucu kita dapat dari buah itu, untuk melihat kesana apa yang kita pegang saudara? Janji Tuhan.
  3. Ayat 7, Yesus ngomongin Yohanes Pembaptis di belakang?, apa yang Yesus ngomongin…

Ayat 11. Luarbiasakan berarti Yohanes  Pembaptis itu the best, tetapi kabar baiknya bagi kita  adalah orang di kerajaan surga lebih besar, maksudnya apa saudara? Yohanes  Pembaptis di Perjanjian Lama dia top paling besar. Ini perjanjian baru, siapa umat perjanjian baru itu? kitalah! kita tidak lakukan apa2 lebih besar dari pada umat perjanjian lama, kita umat Perjanjian Baru yang masuk lewat anugerah, Yohanes Pembaptis mati sebelum Yesus di salib, berarti Yohanes  Pembaptis tidak mengalami penebusan langsung dari Yesus. Kita masuk kerajaan Allah lewat darah Tuhan Yesus, kita lebih besar dari Yohanes, jadi poin ke 3 ini di bagi 2,

  1. Yohanes Pembaptis itu di mata Tuhan besar, mungkin kalian menganggap diri kalian kecil tetapi di mata Tuhan besar, amin.
  2. Dipositonya Yohanes  Pembaptis itu sudah banyak di hadapan Tuhan, dihadapan manusia dia narapidana dihadapan Tuhan dia besar, kita umat Perjanjian Baru lebih besar lagi, karena kita mengalami penebusan dari Tuhan Yesus, harusnya kita tidak goyah lagi .

# Kumau Cinta Yesus Selamanya #

Kedepan saudara kesusahan tidak berkurang , kenapa? Manusia makin banyak, penyakit makin banyak, egoisnya manusia makin banyak, itu menuju ke satu titik penderitaan dan iman kita diuji, saat iman kita diuji kita punya 3 pilihan

  1. ganti iman
  2. stop tengah jalan
  3. atau datang mencari Yesus

Untuk melihat lebih jelas, saya bersyukur mau ikut belajar seperti Yohanes  Pembaptis walaupun di penjara dia tetapi mencari tau siapa Yesus yang di sembah , setelah pertanyaan itu dia tidak tanya lagi siapakah Tuhan Yesus, setelah itu kepala dan badannya terpisah tetapi Roh dan jiwanya menjadi besar di kerajaan surga, Tuhan Yesus memberkati Amin.