Kristus berarti yang diurapi atau raja.
Ketika Yesus datang ke dunia, ia mengumumkan bahwa ia adalah raja yang dijanjikan ini (Mrk. 1:14). Ia diutus oleh Allah untuk menyelamatkan umat-Nya, mengalahkan Setan, menghancurkan maut dan membawa kerajaannya yang sempurna (Mat. 1:21; 1Yoh. 3: 8; Ibr. 1: 8, 12:28). Karena karakternya yang sempurna (tanpa dosa dan suci), dan pekerjaannya yang berhasil sebagai satu-satunya Juruselamat, Yesus adalah sangat berharga (Kol 3: 1-4).
Gereja yang berpusat pada Injil menonjolkan nilai dan karya Kristus.
Injil berarti “kabar baik.”
Injil adalah kabar baik karena ini adalah kisah tentang bagaimana Allah menyelamatkan musuh-musuhnya dengan mengadopsi mereka ke dalam keluarganya (Gal. 4: 4-5; Ef. 1: 3-5). Ini dicapai melalui pengorbanan diri Yesus di tempat atau memberontak seperti kita (Rm. 5:11). Kehidupan ketaatannya yang sempurna dan kematiannya di kayu salib memuaskan persyaratan Hukum Allah bagi kita sambil mendapatkan dasar bagi Allah untuk menerima kita (2 Kor. 5:21).
Melalui kehidupannya, kematian dan kebangkitannya, Yesus telah menaklukkan dosa, Setan dan maut ketika mendamaikan orang berdosa dengan Allah (Kol 1:21). Pesan Injil ini telah dinyatakan dengan setia, dipercaya, dan diterapkan pada setiap aspek kehidupan (1 Kor. 9: 16-27).
Gereja yang berpusat pada Injil adalah gereja yang dipenuhi Injil.
Komunitas
Tuhan sedang membangun komunitas baru melalui Injil (Kol 1: 6).
Komunitas ini adalah keluarga yang terdiri dari bekas musuh yang sekarang diadopsi putra dan putri (Gal. 4: 4-7). Komunitas ini disebut gereja, orang-orang yang secara konstan direformasi dan disegarkan oleh kuasa Injil yang mengubah (Rm. 12: 1-2).
Anggota komunitas baru ini adalah orang-orang yang dipanggil untuk menjalankan misi. Sama seperti Yesus diutus sebagai misionaris dalam inkarnasinya, demikian juga mengutus kita, para pengikutnya, sebagai misionaris ke dunia untuk pekerjaan Injil (Yohanes 20:21; Mat 28: 19-21). Misi ini terdiri dari membangun komunitas Injil melalui pelayanan yang penuh kasih satu sama lain, serta memberitakan Injil kepada mereka yang belum percaya.
Gereja yang berpusat pada Injil adalah gereja yang melatih karena mereka memahami identitas dan misi mereka.