Kasih (Love)

Kasih (Love)

KASIH

Bro Alberd

Khotbah Minggu, khotbah

20 Januari 2019

 

1 Korintus 13:4-7, 8-12

4. Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
7. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
9. Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna.
10. Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.
11. Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
12. Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.


Nanny sharing kepada jemaat SPIN, tentang kasih Tuhan dan keselamatan serta kerajaan Allah yang membuat kami mengerti dan menanamkan kasih Kristus di dalam hidup kami.

1.) Mengenal Kasih dari seorang Sahabat yang sejati. Seorang sahabat yang sejati tidak perhitungan, rela berkorban, sabar, namun tidak juga mau dipermainkan. Sahabat sejati mempunyai kepekaan terhadap sesamanya khususnya terhadap sahabatnya.

Yesus adalah sahabat yang sejati itu. Ia satu-satunya teman yang mau berkurban bagi kita dan menyelamatkan kita. Tanpa pandang bulu, Iamau mati bagi kita semua.

2.) Berbagi kasih dengan sesama (tdk memandang bulu, agama). Alkitab mengatakan, segala sesuatu akan lenyap, alias tiada ada lagi, alias tidak lagi diperlukan atau tidak lagi relevan, lenyap. Namun yang akan tetap tinggal adalah Kasih itu sendiri. 

Kita adalah orang-orang yang telah ditebus Kristus dan telah diselamatkan, dan mendapatkan Kasih Allah yang Agung itu. Karena itu kita wajib juga peka dan mengasihi sesama kita.

inilah yg Tuhan inginkan bahwa kita mengasihi bukan hanya untuk orang yg percaya tetapi mengasihi kepada semua dan sesama

3.) V.13, Alkitab mengatakan, dari Iman, Pengharapan dan Kasih, yang terbesar adalah Kasih dan akan tetap selamanya. Yesus adalah wujud Kasih nyata dan murni. Kita tidak  dapat mengasihi dan menjadi peka terhadap sesama manusia dengan tulus dan murni, bila kita tidak memiliki kasih yang dari Kristus.

Untuk itu bilamana kita mau hidup diberkati dan dikasihi baik oleh Tuhan dan manusia kita harus memiliki hubungan yang mesra dengan Tuhan kita, dengan Kristus Yesus. Kita harus mengasihi Tuhan dan membangun hubungan intim dengan Tuhan.

Baru setelah itu kita mampu untuk membangun suatu kehidupan yang seutuhnya didalam Tuhan dan dengan manusia sesama kita.