1.Tujuan Iman
Agar hidup tidak ter ombang – ambing,kita harus mengerti dan memiliki tujuan hidup.Baik itu tujuan iman maupun tujuan kita bekerja.
Untuk apa kita ke gereja,untuk apa menjadi Kristen,dan buat apa kita melayani?Banyak orang yang masih tidak memahami dalam hal ini,sehingga mereka dengan mudah keluar masuk gereja.
Dalam 1 Petrus 1 : 9 tertulis , “Karena kamu telah mencapai tujuan imanmu,yaitu keselamatan jiwamu”.
Dalam ayat ini dinyatakan bahwa tujuan iman adalah keselamatan jiwa,dan ini bukan karena usaha manusia ,melainkan karena anugerah Tuhan,kita yang telah menerima anugerah keselamatan ini ,sebagai ungkapan syukur kita,kita harus melayani Tuhan.Dan kita yang telah diselamatkan ,kita juga harus memiliki rasa perduli kepada orang lain,dengan membagikan kabar baik ini kepada orang lain.Yakobus 5 : 20
2.Mengetahui kelemahan kita
Manusia terdiri dari tubuh,roh dan jiwa.Bila manusia mati,tubuh kembali ke tanah,roh kembali kepada Tuhan dan jiwa akan dihakimi.( Pengkhotbah 12 : 7)
Menurut Alkitab umur manusia hanya mencapai 70 tahun saja ,dan kita tahu bila meninggal tubuh akan kembali menjadi tanah, namun demikian bagaimana manusia selalu bekerja dan berusaha hanya mementingkan kebutuhan tubuh saja dan mengabaikan kebutuhan jiwa yang kelak akan hidup selamanya.(Matius 10 : 28)
Bahkan ada yang sampai stres,depresi dan bunuh diri hanya karena masalah kebutuhan tubuh ini.
Menurut ilmu kejiwaan sifat dan watak manusia itu terbagi menjadi 3 bagian:
a.Personality:kepintaran seseorang membangun sifatnya, tetapi tergantung dari situasi dan kondisi
b.Temperamen: kepribadian dasar yang dimiliki oleh seseorang keras,lembut,kasar,halus
c.karakter ,ini yang harus dibentuk sesuai dengan karakter yang dimiliki oleh Yesus.
Kita harus mengenal diri kita sendiri,karakter kita seperti apa,itu sebabnya banyak terjadi kekacauan dalam suatu komunitas,bahkan komunitas gereja,itu dikarenakan banyak orang yang tak tahu diri artinya belum mengenal dirinya sendiri.Bila orang bermasalah dengan dirinya sendiri, pasti juga akan bermasalah bagi orang lain .
Dan hanya Firman Tuhan yang akan bisa mengubah karakter kita .( Ibrani 4 : 12)
3.Memperbaharui diri
Roma 12 : 2
Berubahlah oleh pembaharuan budimu ,untuk dapat berubah kita harus jujur dengan diri sendiri,harus berani mengakui keburukan dan kekurangan kita,dan hanya Firman Tuhan yang dapat memperbaharui budi ,jiwa kita,kuasa Roh Kudus bekerja dalam Firman Tuhan yang kita dengar,sehingga kita akan dapat membedakan mana yang kehendak Alllah.Untuk mengerti kehendak Allah kita harus mendekat kepada Allah ,dan mengenal Allah serta membangun relasi dengan Allah.
Bila kita memiliki relasi yang dekat dengan Allah,jiwa kita menjadi sehat,kita dapat mengenal kehendak Allah dan kita tidak suka berbuat dosa.
Itulah sebabnya setiap kita harus mengenal diri kita sendiri,sudahkah kita memiliki tujuan iman,tahukah kita tujuan hidup ini untuk apa? Dan kita juga harus mengerti karakter kita seperti apa ,serta punya kesanggupan untuk memperbaharui diri, sehingga pada saat kedatangan Kristus yang kedua kalinya roh ,tubuh dan jiwa kita terpelihara sempurna dengan tidak bercacat ( 1 Tesalonika 5 : 23)Amin.