Dari sinilah kita tidak membawa apa2 tetap Tuhan memberikan apa2 berkat Tuhan yang luar biasa, kita belajar tidak boleh mengeluh, tidak boleh bersungut-sungut biarlah kita mengucap syukur walau tidak ada sepatu baru, tetap bersyukur untuk kaki yang Tuhan berikan, jangan bersedih kalau kita tidak punya kacamata baru, tetap kita bersyukur karena Tuhan memberi 2 bola mata yang indah, supaya dapat bersyukur jangan bandingkan dengan orang lain, karena kalau kita membandingkan dengan orang lain yang lebih hebat, kita akan merasa lebih minder, kalau kita membandingkan dengan orang yang lebih tinggi kita merasa lebih kecil, dan jangan juga kita membandingkan dengan orang yang lebih kecil itu sombong
2. kita melihat bahwa Yesus kristus adalah Allah yang hidup, kota mengimani pada apa yang sudah Tuhan nyatakan, belajar mengimani saudara2. Jika yang ke 1 diajar untuk bersyukur maka yang ke 2 kita diajarkan untuk beriman, ketika si janda beriman ia menghadapi masa-masa yang sulit di mana tidak ada hujan selama 3 tahun 6 bulan ia dipelihara, dan di jaga oleh Tuhan, kita diingatkan di mana ada orang yang beriman pada Tuhan, dapat disembuhkan dan diberkati oleh Tuhan. Dia sungguh-sungguh percaya oleh sebab itu Ia disembuhkan. Beriman, percaya kepada Tuhan, Dia tetap sama dulu sekarang sampai selama-lamanya.
Kita percaya pada Tuhan, dengan iman itu kita bersandar pada Tuhan, beriman itu artinya mengimani apa yang Tuhan sudah disediakan dan diberikan pada kita, beriman itu adalah berserah pada Tuhan. Berserah pada Tuhan itu berarti kita berjalan bersama Tuhan, Dia akan pimpin kita. Salah satu wujud berjalan dengan Tuhan yaitu melalui doa. Saudara2 dalam Tuhan mari kita refleksikan, ada seorang anak ia meminta pada Tuhan anak yang sekitar usia 10 thn ia berdoa “Tuhan aku dari sejak kecil pergi ke sekolah minggu, Tuhan sekarang aku mau minta sepeda baru, kalau aku mengumpulkan persembahanku, aku sudah bisa beli sepeda”. dia waktu berdoa kepada Tuhan “Tuhan berikan sepeda untuk saya, sepeda yang ada di toko itu, sepeda warna merah untuk saya, pindahkan di depan rumah saya”