Khotbah Minggu , 04 Februari 2024
PF : Pdt . Dr Selamet Yahya Hakim .
Shallom saudaraku,
sharing kita kali ini kita lanjutkan pembacaan kita dałam kitab kisah para rasul 1 : 15 – 26.
15 Pada hari-hari itu berdirilah Petrus di tengah-tengah saudara-saudara yang sedang berkumpul itu, kira-kira seratus dua puluh orang banyaknya, lalu berkata: 16 「Hai saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu. 17 Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini.」 18 Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar. 19 Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri 「Hakal-Dama」, artinya Tanah Darah.
20 「Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur: 『Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya』 dan 『Biarlah jabatannya diambil orang lain.』
21 Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, 22 yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya.」
23 Lalu mereka mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut Barsabas dan yang juga bernama Yustus, dan Matias. 24 Mereka semua berdoa dan berkata: 「Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini, 25 untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya.」 26 Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.
Jemaat yang dikasihi oleh Tuhan, Saya mengambil tema “JANGAN MENDAHULUI TUHAN “, dalam periskop ini. Mengapa saya mengambil tema ini , dari periskop ini?. Perhatikan bak-baik ayat ke 15 .
Sekarang kita lihat ,
Kisah Para Rasul 2 ; 14 ” Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: “Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini ”
Apa bedanya ayat 15 (psl 1 ) dan 14 ( psl 2 ) ini dengan kata ” maka bangkitlah petrus ? .
- Petrus bangkit sendiri
- Petrus bangkit bersama 11 murid.
- Petrus bangkit sebelum menerima Roh Kudus.
- Petrus bangkit setelah menerima Roh Kudus.
Kalau beget kata petrus bangkit yang pertama ini , siapa yang suruh?. Petrus dan yudas 11/12. Petrus menyangkal . Yudas menjual. Dalam kendisi sepeti ini dalam hal ini , jangan minder ,juga jangan sombong.
3. Siapa yang memberi otoritas rohani kepada petrus untuk memilih rasul yang lain ?.
Yohanes 15 : 16 ” Bukan kamu yang memilih Aku, melainkan Akulah yang telah memilih dan telah menetapkan kamu supaya kamu pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu tetap sehingga apa pun yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, Dia akan memberikannya kepadamu.”
Otoritas memilih rasul adalah punya Tuhan Yesus , bukan yang haknya petrus. Berarti tanpa di sadari, petrus kembali jatuh kedalam dosa yang seharusnya tidak dia lakukan. Kadang-kadang di germa ada pengurus, dan ada pengurus bayangan. Solar-olah sudah jadi pengurus padahal belum di angkat (pengurus bayangan). Seperti absalom. Mengambil otoritas yang bukan menjadi miliknya.
Saudara yang di kasihi Tuhan.
Hati-hati, siapa yang memberi otoritas kepada dirimu untuk memilih rasul. Karena rasul itu pilihan dari Tuhan. Makanya Tuhan Jesus betrakta ” bukan kamu yang memilih Aku , tetapi Aku yang memilih kamu.” .
4 . Mereka langsung memilih dengan suara terbanyak .
Dalam kaitan gereja * Tidak selamanya suara terbanyak adalah suara Tuhan. Di gereja kita tidak lakukan sistem voting. kita perlu berdoa dałam hal ini , karena sebagian besar negara- di belahan Dunia ini sedang melakukan pemilihan. Karena akan menentukan masa depan dunia 5-10 tahun yang akan datang. Kita perlu bangkit , kita perlu sensitif .
5. Berdoa dan membuang undi tanpa Roh kudus .
untuk soal yang begitu serius mereka pakai cara buang undi. Undi itu bisa di lakukan rekayasa manusia.
Saudara , dari point 1- 5 ini , boleh saya katakan bahwa.
- Apakah ini kehendak Tuhan ketika mereka berdoa?.
Yang terakhir , tidak ada Catalan alkitab yang di lakukan matias. Kalau matias itu pilihan dari Tuhan , Tuhan tidak perlu memilih rasul paulus.
Bukankah yang di lakukan petrus sering kali kita lakukan?.Dałam banyak hal kita mendahului Tuhan, sudah salah , lalu menyesal . Terkadang kita mendahului Tuhan , salah berat, akibet yang ditimbulkan juga lebih berat dan penyesalan juga lebih berat lagi. Orang mendahului Tuhan itu superit cece yang menjaga anak 1-3 tahun, dan jelaskan kepada anak itu agar tangannya di pegang oleh cecenya , tetapi anaknya memberontak dan mau mendahului cecenya, dan kira-kira pulang rumah benjolnya sebelah mana?. kesalahannya apa ?. Mendahului cecenya saja bisa babak belur, apalagi mendahului Tuhan. Mangan mendahului Tuhan dalam segala hal. Hidup itu perlu berhenti sejenak , bertanya pada Tuhan apakah ini kehendak Tuhan atau bukan . Hidup itu bukan soal di mana engkau bereda , tetapi hidup itu soal sama siapa engkau berada. Ini yang sering kali kita lupakan. Seolah-olah kalau kita ada di sini kita akan lebih bahagia daripada di sana. Padahal kebahagiaan itu di tentukan dari bersama siapa engkau berada.
Dan anugerah Tuhan buat kita adalah Dia mau berjalan bersama dengan kita . Tugas kita cuma satu, JANGAN MENDAHULUI TUHAN, tapi berjalanlah di belakang Tuhan. Kalau ada serangan, serangan itu datang berhadapan dengan Tuhan, bukan berhadapan dengan diri kita. Kita sudah masek tabun baru , topik ini sangat penting yang ingin saya katakan, kalau kau ingin sukses tahun ini , JANGAN MENDAHULUI TUHAN.
Hal yang kabur-kabur jangan di kerjakan. Kita harus bertanya lagi , ini kehendak Tuhan atau bukan ?. Karena perjalanan yang paling berat adalah perjalanan yang mendahului Tuhan. Tetapi perjalanan yang paling ringan adalah berjalan berama dengan Tuhan. Sebab itu jangan berani mendahului Tuhan. Lebih baik agak terlambat tapi bersama dengan Tuhan , daripada kita tiba tanpa Tuhan. Itu Prinsip hidup. Mari kita belajar tentang hal ini. Praktisnya
Bagaimana kita yakin, bahwa setiap tindakan yang kita lakukan, tepat bersama dengan Tuhan dan di dalam waktunya Tuhan.
- Di mulai dari doa itu betul, segala sesuatu sebelum di ucapkan kepada Dunia , kita ucapkan dulu di hadapan Tuhan.
Pada saat kita berdoa di dalam nama Tuhan Yesus, Tuhan Yesus itu menjadi perantara kita kepada Bapa, di dunia ini di dalam Roh Kudus. Bapa,Tuhan Yesus dan Roh Kudus menolong kita untuk mengerti tindakan apa yang harus kita lakukan. Banyak-banyak berdoa.
2. Waktu kita berdoa , arahan Tuhan datang melalui FirmanNya. itu Sebabnya kita membaca Firman tiap-tiap hari.
3. Kalau sudah kita putus, kita adem ( damai ), bukan sesaat, Damai Sejahtera yang Tuhan Yesus berikan. Tidak perlu lihat kiri dan kanan dan ke belakang.
4. Ada konfirmasi , Kueluarga, ketua kelompok ,teman dekat atau pendeta ( berdoa bersama ). Setiap orang harus memiliki teman doa. Untuk memastikan apa yang kita gumuli ini datang dari Tuhan.
Tujuan dari semuanya ini adalah supaya kita semua TIDAK MENDAHULUI TUHAN.
Saya tidak tahu apa rencana hidupmu di tabun ini , Pesan saya cuma satu JANGAN MENDAHULUI TUHAN.
Jangan juga Tuhan sudah jalan kamu masih gerak jalan .
TUHAN YESUS MEMBERKATI.