Beberapa bulan belakangan ini selama 4 bulan di Hong Kong suasana sedang tidak stabil BUS, MTR, SIUPA banyak yang tidak di aktifkan dan jalur di pindah pindahkan. Bahkan hanya di turunkan di tempat khusus sehingga harus berjalan kaki sampai di rumah majikan apalagi jalur khusus Hong Kong ke Kowloon sangat parah karena harus melewati jalur laut atau jalur tunnel.
Sesampai di Hung Hom semua penumpang di turunkan dan mengambil jalur yang dekat dengan tempat perhentian Bus yang biasanya harga ongkos murah tapi ini harga 3x lipat dari harga normal harus berjalan melewati 3 kota dan ada yang menempuh jarak sampai 1,5 jam.
Pemberitahuan demo itu sudah diperingatkan polisi Hong Kong lewat sms bahkan akan ada demo dan dilarang berada di antara demo dan bukan saja polisi Hong Kong tapi KJRI Indonesia sudah memperingatkan lewat edaran di facebook bahwa dilarang berada di antara demo atau ikut demo karena beresiko tetapi jemaat SPIN datang beribadah Puji Tuhan mereka tidak takut adanya demo tetapi yang mereka kuatirkan adalah transportasi yang tidak ada pada saat demo berlangsung karena demo berbeda beda tempat.
Demo saat ini di Hong Kong sering di lakukan juga di hari minggu bahkan pernah mati total Bus dan Metro di tutup jalan diblokir oleh para demo sehingga tidak bisa melewati karena harus masuk di tengah-tengah mereka dan tidak dibolehkan meliput para demo karena sangat berbahaya Ps. Samuel Song di berikan kesempatan untuk mengucapkan sepatah kata untuk SPIN dan menanyakan sesuatu kepada jemaat SPIN dan jemaat serentak tersenyum ada yang meminta ruang yang luas karena kapasitas ruangan saat ini dipakai ukurannya agak sempit kalau ada acara atau event khusus di adakan di gereja terkadang harus desak desakan dan harus duduk di luar atau berdiri karena kapasitas ruang terlalu sempit.
