Yang dimaksud budaya Natal adalah perayaan tahunan, layaknya perayaan besar orang orang didunia, aksesoris Natal, seperti Sinterklas, makan kalkun, baju merah hijau, pohon cemara dan lampu lampu. Dan awal tanggal perayaannya. Sedangkan inti Natal, yaitu melepaskan semua budaya yang melekat pada perayaan Natal, dan melihat dengan jelas apakah Natal itu?
Natal adalah peringatan kelahiran Yesus Kristus.
Ada 3 tamu istimewa yang mengenal siapakah Yesus sebelum Ia lahir, dan cuma itu, 1. Yohanes pembaptis, dari kandungan, 2. Gembala dan 3. orang Majus, Mereka mengenal siapakah Yesus dalam iman sebelum melihat Yesus besar dan berkarya.
Sementara itu , setelah kelahiran-Nya, dibutuhkan 33 tahun untuk mengenal siapakah Yesus, apa yang dikerjakanNya? Sebab tanpa mengenal dan melihat apa yang dilakukannya maka kisah kelahiranNya tidaklah menjadi sebuah sukacita besar. Berikut ini adalah ungkapan Yesus tentang maksud kedatangannya:
- Lukas 19: 10, Mencari dan menyelamatkan yang hilang.
- Markus 10:45, bukan untuk dilayani melainkan bahkan mati untuk menjadi tebusan bagi orang banyak.
- Yoh 12:45, untuk menyatakan Allah.
3 tahun Ia menjalankan misiNya dengan pengajaran dan mujizat dengan maksud supaya manusia percaya, nyatanya , murid muridNya sendiri tidak percaya, dan oleh karena ini juga Ia disalibkan. Yoh 19:7. Ternyata salib, di bukit Golgota di Yerusalem, adalah tempat Ia menyatakan 3 hal tersebut diatas dengan jelas;
- Perhatikan apa kata Penjahat yang disalib bersama Dia? Lukas 22:42
- Perhatikan apa kata mereka yang menyalibkan mereka?Lukas 22:47-48
- Perhatikan apa yang dikatakan oleh murid yang paling tdk percaya? Yohanes 20:25-29
- Perhatikan apa kata penganiaya yang paling brutal pada waktu itu? Paulus :Kis 9:4-5, 1 Kor 15.
Semua mengatakan hal yang sama, Yesus adalah Tuhan. Lalu apa hubungannya dengan Betlehem, ? Betlehem tempat dimana Ia dilahirkan sebagai manusia? Mengapa Ia harus datang sebagai manusia. Diawal saya sudah katakan bahwa kedatangan-Nya adalah untuk penyelamatan dan Penyataan.
Penyelamatan manusia berdosa dilakukan dengan penebusan, penebusan berkaitan dengan pengorbanan, pengorbanan berkaitan dengan KORBAN.
- Manusia berdosa kepada ALLah.
- Upah dosa ialah MAUT.
Pada jaman PL, upah dosa dibayar dengan darah/nyawa binatang, namun nyawa binatang terbatas nilainya, sebab itu tidak cukup untuk menebus nilai dosa manusia. Upah dosa hanya bisa ditebus dengan nyawa manusia yang tidak berdosa, Siapakah manusia yang tdk berdosa yang boleh nyawanya dipakai untuk tebusan? Apakah ada manusia yang rela untuk membayar dosa orang lain dengan nyawanya sendiri? Terlebih dosa para musuhnya? Tidak ada yang sanggup dan mau, hanya Yesus. Itulah sebabnya Ia yang adalah Tuhan sendiri, harus datang sebagai manusia. Untuk menjalankan misiNya.
5:6, Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. 5:7, Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar–tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati–. 5:8, Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
Tidak heran jika kelahiranNya disebut GREAT JOY TO THE WORLD. Lukas 2:10.
33 tahun kemudian Ia menuntaskan misinya di Yerusalem. Yerusalem adalah tempat para pemimpin agama yang sangat membenci Yesus, namun kubur kosong membungkam mulut mereka, bahwa Yesus adalah juruselamat dan Dia bukan saja menyatakan ALLah tetapi Ia adalah ALLah.
Pelajaran apa yang bisa dapat dari khotbah ini? Natal mengingatkan kepada kita bahwa Dia yang lahir adalah Allah yang mengasihimu, Yohanes 3:16.
Maukah engkau menerima Dia?