SETIA DALAM PERKARA KECIL

SETIA DALAM PERKARA KECIL

“SETIA DALAM PERKARA KECIL”

Matius 16:10

SPIN Hong Kong , Minggu 11/08/2019

Pelayan Firman: Ev. Tini Selamet

Seperti Yesus berkata aku datang ke dunia bukan untuk di layani tetapi mau melayani

  • Mari saudara, kita belajar melayani
  • Melayani itu berarti siap menjadi Hamba
  • Melayani itu berarti siap berkorban
  • Melayani itu siap menderita
  • Melayani itu berarti siap menjadi saluran berkat
  • Melayani komunitasnya
  • Melayani sesamanya
  • Melayani gereja-Nya di mana Tuhan tempatkan

Itu tidaklah gampang perlu kita mengerti arti melayani maka kita akan mampu melakukannya.  Tidak cukup kita hanya punya hati melayani dan mau melayani dan terlibat dalam pelayanan namun kita harus dapat di percayai dalam melakukan tugas yang diberikan.

  • Tuhan mau kita punya kesetiaan
  • Ada hubungan yg erat

Dari kesetian dan dapat di percaya. Mari kita belajar bisa di percaya. Mari kita belajar bisa terbukti setia. Percayalah janjinya pasti akan di genapi. Dan Yesus berkata lebih Jelas didalam Alkitab.

Lukas 16:10, “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.”

Kalau kita setia dalam perkara kecil maka kita akan setia dalam perkara besar

Kalau kita tidak setia dalam perkara kecil maka kita tidak akan setia perkara besar

Bahkan seorang Raja besar Menuliskan dalam Amsal 28:20, “Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.”

Artinya sebuah kesuksesan. Bisa menjadi berkat atau sebaliknya semua tergantung darimana kalau Anda mau setia dalam perkara kecil. 3 rahasia agar kita  bisa setia dalam perkara kecil:

  1. Jangan remehkan sesuatu yg kecil

Sering kali kita meremehkan hal2 yang kecil. Kita biarkan saja kita abaikan saja. Kita look down padahal sesungguhnya. Padahal ada pepatah yang mengatakan, Ingatlah bahwa segala sesuatu yang besar pasti dimulai dari sesuatu yang kecil.

Hari ini badan kita sudah dewasa penuh, ukuran tubuh besar. Tentunya hal tersebut, dimulai dengan suatu proses pertumbuhan, ya, dimulai dulu dari seorang baby dan makin hari bertumbuh makin besar. Lihat markus pasal 4:31-32.

Rupanya hal kerajaan sesuatu kehadiran Tuhan dalam hidup kita di ibaratkan biji sesawi yang kecil bahkan paling kecil diantara sesayuran yang lain tetapi kalau bertumbuh menjadi sesuatu yang besar.

Ketika murid murid melemehkan 5 roti dan 2 ikan yang mana makanan anak kecil. Tidak mungkin cukup untuk memberikan makan begitu banyak orang yang waktu itu berkumpul di situ tetapi Yesus tidak meremehkan. Lalu Yesus angkat dan diucapkannya Doa Syukur, maka terjadi perlipatgandaan ikan dan roti.

Sering kali kita tidak setia dalam perkara kecil karena kita meremehkan perkara kecil. Ingatkah Kita akan, Goliat yang besar kalah oleh Daud yang kecil, muda belia, kenapa karena, meremehkan Daud yang kecil, dan melemehkan batu yang kecil yang dibawa oleh Daud.

Raja Salomo juga mengajak kita untuk belajar dari binatang yang terkecil di dunia. Lihat raja yang hebat aja mau belajar dari yang kecil. Kalau anda lakukan tanpa Tuhan hasilnya akan nol alias nothing.

Ketika anak kami Kardia masih berusia 10 thn saya mengajarkan bagaimana memotong buah Apel. Ketika usia 12 thn melayani besuk jemaat Kardia sudah bisa memotong buah apel untuk pasien yang di besuk. Perkara kecil di ajarkan akan bisa melayani.

  1. jangan sia sia kan kesempatan

Yusuf waktu di penjara. Dia di fitnah lalu dimasukkan kedalam penjara. 1 hari Yusuf melihat kesempatan kecil dia tidak sia2kan. Kesempatan tersebut ketika juru minum tidak dapat menafsirkan mimpinya tersebut lalu di bantu oleh Yusuf Dan Raja mimpi tidak ada yang bisa menafsirkan mimpinya. Namun Yusuf dipakai Tuhan.

Contoh Film Still Human

Pembantu yang setia melakukan tugas dan tidak pernah melewat kan kesempatan liburnya diisi sesuatu yang berguna yaitu dengan model camera sederhana. Pembantu tersebut bisa menjadi seorang fotografer. Dan ini di lakukan ketika ada kesempatan dan ini merupakan kisah nyata.

  1. jangan sia2 kan pelayanan yang kecil

Alkitab menuliskan dengan jelas. Karir anak Tuhan. Untuk menyadarkan bahwa Tuhan tidak pernah INSTAN memberikan perkara2 besar kepada anak-anak-Nya. Yusuf memulai karirnya menjadi budak di rumah Potifar.

Karena campur tangan Tuhan dan Yusuf yang setia pada perkara kecil. Maka Tuhan angkat menjadi orang yang memiliki otoritas setelah Firaun di tanah mesir.

Daud memulai sbagai penggembala domba. Karena campur tangan Tuhan dan Daud setia dalam perkara kecil maka Tuhan percayakan dan Daud menjadi Raja yg hebat bagi bangsa Israel.

Daniel memulai karirnya sebagai pramusaji istana. Karena campur tangan Tuhan dan Tuhan percayakan, maka Daniel dengan setia dalam perkara kecil Tuhan berikan  tugas tanggung jawab perkara besar dan Daniel menjadi Perdana Menteri pada masa pemerintahan Raja Dairus